JATIM

NGAWI SPEKTAKULER BERSAMA ARTIS PANGGUNG GEMBIRA INDOSIAR

NGAWI, JATIM,BN – Memasuki awal tahun 2018 kesibukaan Disparpora sudah mulai padat, dimulai dengan hiburan rakyat yang mengundang artis-artis ibukota dalam Panggung Gembira Indosiar di benteng Pendem, Sabtu(10/2).

Hiburan rakyat akan berlangsung 2 hari hingga Minggu dan berlangsung di Benteng Van Den Bosch atau yang lebih sering disebut dengan Benteng Pendem Ngawi. Sejak pagi masyarakat sudah berbondong-bondong memadati lokasi meskipun acara masih akan dimulai pukul setengah 8 pagi.

Semangat masyarakat Ngawi untuk menyaksikan artis-artis idola memang sudah tidak dapat disembunyikan dari raut wajah mereka. Maklum saja kedatangan rombongan artis Indosiar ke daerah adalah momen yang jarang terjadi. Tak ketinggalan segenap para pejabat pemerintahan yang hadir diantaranya adalah Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar, S.T, serta seluruh kepala dinas dan camat se Kabupaten Ngawi.

Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat dan pemerintah memang sangat akrab, terbukti dengan berbaurnya semua elemen dalam sebuah acara besar seperti sekarang ini.

Riuhnya suara ribuan penonton yang memenuhi semua penjuru Benteng Pendem. Indra Bekti sebagi host berhasil memanaskan suasana dengan pembawaannya yang ceria ditambah lagi Chand Kelvin dan Upik Usil membangun suasana lebih menyenangkan.

Belum habis sampai disitu kegembiraan pengunjung di acara ini, masih menyimpan amunisinya yang akan lebih menghentak Ngawi dengan penyanyi-penyanyanyi kondang. Beberapa artis dangdut Indosiar antara lain Fildan, Danang, Lesti, Putri, Aulia, Rizky Ridho, Putri dan Ikif. Ditambah lagi beberapa penyanyi lainnya seperti Didi Kempot, UUT Permatasari, Wiwik Sagita, Duo Sabun Colek, Gamaone, Repvblik, juga Selvi, Fitri dan Zega Dangdut pantura Indosiar.

Kepala Disparpora Ngawi Drs. Yulianto Koesprasetyo mengungkapkan saat diwawancarai oleh Bidik Nasional di lokasi benteng Pendem. ” Adanya Panggung Gembira yang diundang ini tentu saja untuk menghibur masyarakat Ngawi. Tujuan lainnya tentu untuk mempromosikan pariwisata kabupaten Ngawi di kancah Nasional, oleh karena itu kami mengambil lokasi di benteng Pendem. Benteng Penden ini kan sebagai ikonnya Ngawi, jadi harus selalu dipromosikan biar jadi destinasi wisata yang kondang,” Drs. Yulianto Koesprasetyo

Jika berbicara tentang harapan, pasti kami akan langsung menuju pada kesejahteraan masyarakat Ngawi sendiri. Yang kita promokan ini pariwisata, jadi diharapkan jika pariwisatanya maju sektor-sektor lainnya juga mengikuti. Saat Ngawi ramai wisatawan, perputaran ekonomi akan makin cepat dan dampaknya wirausaha akan lebih aktif berinovasi, lanjutnya. ( dik )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button