JATIM

TNI BERSAMA RAKYAT WAJIB MEMANTAU

TULUNGAGUNG, JATIM, BN – Proyek TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung dengan anggaran bernilai Rp. 822.000.000 Diduga dimainkan pihak rekanan CV. AL FATAH beralamatkan Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Fakta dilapangan sub matrial yang dikirim berupa pasir mengandung kadar lumpur yang tinggi, batu ukuran 2/3 jenis andesit ternyata di mix dengan campuran batu gombong dengan dasar batu berukuran yang sama dan volume yang sama tetapi berat berbeda dan kayu bagesting yang tidak sesuai untuk penahan cor ukuran panjang, lebar, ketebalan tidak sama dan sudah banyak yang pecah.

Menurut sumber BN saat diwawancarai mengatakan, “dalam persyaratan lelang tandering diwajibkan mencantumkan IUP pertambangan tetapi alhasil dilapangan pihak rekanan mengambil pasir ditempat ilegal yaitu di sepanjang pesisir sungai brantas serta dalam pengerjaan urukan menggunakan sertu (pasir bercampur batu) tapi ternyata urukan menggunakan tanah biasa,” jelas sumber BN

Sumber BN berharap masyarakat mengawasi jalannya pelaksanaan proyek TMMD agar tidak dimainkan oleh pihak rekanan.

Hal sangat disesalkan dari hasil investigasi, sumber BN ada temuan bahwa proyek tersebut ditawar diatas 15% dari pagu Rp. 822.000.000. (Ok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button