KALTENG

Melihat Pasar Beringin Semerawut, Bupati Buntok Bentak Kepala UPTD Pasar

BUNTOK, KALTENG, BN – Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri ST, sempat membentak dan marah Kepala UPTD Pasar Beringin Buntok, saat melakukan blusukan meninjau Plaza Pasar Beringin Buntok, Kamis (19/4/2018), hal ini dilakukan Bupati Eddy Raya dalam menunjukan keseriusan dalam menata wajah Kota Buntok dan Kabupaten Barito Selatan pada umumnya.

Bupati Eddy Raya, sangat marah melihat adanya pelanggaran di areal bangunan pasar tradisional semi modern kebanggaan warga Barsel ini.

Kemarahan Bupati Eddy Raya memuncak, kala berada di areal bagian depan Plaza, disitu Eddy ( panggilan sapaan akrabnya). Melihat adanya bangunan kios yang bukan merupakan bagian dari bangunan Plaza berdiri di atas tanah areal Plaza.

“Ini bangunan apa, siapa yang punya, ada izin tidak?” tanya Eddy.

Menjawab hal tersebut, Kepala UPTD Pasar Beringin, Kahar Muzakar, menjawab bahwa bangunan tersebut merupakan rekomendasi anggota DPRD Barsel.

“Ini bangunan milik rekomendasi anggota DPRD Pak, Si Jak tahu perihal ini,” jawab Kahar.

Mendengar hal tersebut pun, Eddy serentak marah dan sempat membentak Kahar.

“Anggota DPRD mana, jangan bikin isu sembarangan anda ya, jangan bohong, awas kalau ketahuan anda bohong.  Saya akan tindak,” bentak Eddy dengan nada tinggi.

Ditengah tinjauan yang dilakukannya sejak pukul 7.00 pagi waktu setempat itu, Eddy menemukan pelanggaran berupa bangunan lapak liar, Eddy juga menemukan banyaknya parkir liar di kawasan tersebut, kemudian terlihat juga beberapa pedagang di Los Plaza yang menggelar dagangan mereka hingga di atas selasar bangunan, yang hal ini kemudian menyebabkan selasar yang seharusnya diperuntukkan kepada pengunjung, jadi sulit dilewati karena dipenuhi barang dagangan.

Bahkan Eddy sempat terlihat beradu debat dengan salah satu pedagang di Plaza tersebut, pasalnya pedagang yang enggan dipublikasikan namanya tersebut, diketahui memaksa meminta kepada Bupati Eddy, agar memberikan izin supaya barang dagangannya diperbolehkan digelar di atas selasar toko.

Bupati Eddy Raya menyarankan kepada pedagang tersebut, “Bapak seharusnya berdagang mesti pintar di sini (Plaza). Jadikan saja dulu los/toko sebagai tempat untuk memamerkan contoh barang dagangan, jangan dagangannya sebanyak ini ditaruh di sini. Kapan perlu bapak bikin gudang dimana gitu, nanti kalau ada pelanggan perlu banyak barang belanjaannya, baru bapak ambil dari gudang! Aturan ya aturan, tidak bisa ditawar lagi, harus meski diterapkan,” jelasnya pada pedagang itu.

Eddy yang saat melakukan blusukan tersebut, didampingi oleh Ketua TP PKK dan beberapa Kepala SOPD di lingkungan Pemkab Barsel, mengakhiri kegiatannya itu tepat sekitar pukul 8.45 waktu setempat, karena harus segera menghadiri kegiatan lainnya di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan. [STV].

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button