NAD

Mahasiswa Labuhanhaji Raya Dukung Pasangan Merah Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan

BANDA ACEH, BN – Dukungan puluhan mahasiswa terhadap Pasangan Merah asal Labuhanhaji Raya Kebupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, H Mirwan MS SE dan Zirhan SP sebagai pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023 resmi dikukuhkan.

Acara deklarasi berlangsung di warung Aneuk Kupi Lamnyong Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (5/5/2018) sore.

Adapun acara itu dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang memakai atribut kaos merah bertuliskan IMAM (Intelektual Muda Mirwan) Muda Berkarya, yang merupakan bentuk dukungan kepada Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati No urut 6.

Deklarasi dukungan resmi itu dihadiri tiga peguyuban se Labuhanhaji Raya yakni : Labuhanhaji Tengah, Labuhanhaji Barat dan Labuhanhaji Timur, sebagaimana disampai-kan Inisiator deklarasi IMAM Labuhan Haji Raya, Ozi Riski, kepada media Bidik Nasional.

Deklarasi yang berlangsung dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB dihadiri sejumlah tokoh Labuhanhaji yang berkiprah di sejumlah daerah, seprti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh, Siti Naziah (juga tokoh perempuan Labuhanhaji), Joni Erizal, dan sejumlah tokoh lainnya.

Pendukung IMAM mengatakan bahwa, jika ada mahasiswa lain yang mengatas namakan mahasiswa peguyuban Labuhan-haji dan mendukung Pasangan Bupati-Wakil Bupati lain, maka itu dianggap illegal.

“Mahasiswa Labuhanhaji yang mengakui mendukung calon bupati lain (red: selain Mirwan) di paguyuban itu tidak mewakili secara menyeluruh Mahasiswa Labuhanhaji Raya. Hanya IMAM yang sah. Sedangkan yang lain hanya mengatasnamakan mahasiswa Labuhanhaji tapi mereka tidak jelas sama sekali, Ibarat perokok tidak memiliki korek,” tegas Aktivis SMUR itu.

Jubir IMAM yang disapa Oji itu menegaskan, “Kami terdiri dari tiga perwakilan peguyuban yaitu Labuhanhaji Barat, Labuhanhaji Tengah dan Labuhanhaji Timur. Kalau ada komunitas lain yang mengatasnamakan dari peguyuban mahasiswa Labuhanhaji Raya, maka itu illegal,” kata Ozi Riski.

Peguyuban dimaksud oleh Mitra Saputra dari Labuhanhaji Timur, Erman dari Labuhanhaji Tengah, dan Rijal dari Labuhanhaji Barat. Ketiganya mengaku merupakan ketua peguyuban yang sah dan masih memimpin mahasiswa sampai saat ini. (Ariandy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button