JATENG

Bupati Blora Buka BBGRM XV Tahun 2018

● Djoko Nugroho: Gotong Royong Budaya Asli Indonesia

BLORA, JATENG, BN – Bupati Blora, Djoko Nugroho membuka secara resmi pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Blora XV Tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Tuk Buntung, Kecamatan Cepu, Selasa (8/5).

BBGRM Kabupaten Blora XV tahun ini mengambil tema dari Provinsi Jawa Tengah yaitu “Membangun Inovasi di Jawa Tengah”.

Pembukaan ditandai pemukulan kentongan dan pelepasan balon ke udara disaksikan ratusan peserta gotong-royong yang terdiri dari siswa-siswi sekolah, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran produk-produk UMKM unggulan dari Kecamatan Cepu, Kecamatan Sambong dan Kecamatan Kedungtuban, serta beberapa OPD seperti Dinperindagkop dan UMKM, Bappeda dan Dindalduk KB.

Djoko Nugroho mengatakan, kegiatan ini mengingatkan kembali akan makna gotongroyong. Suatu warisan budaya yang sampai ini kita pegang, karena gotong royong merupakan ruhnya kehidupan.

“Gotong royong sebagai urat nadi kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya perlu terus kita pupuk dan lestarikan, perlu kita tanamkan kepada anak cucu kita sebagai budaya asli bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Dengan dilaksanakannya BBGRM XV Kabupaten Blora ini, diharapkan dapat memberi dorongan semangat dalam meningkatkan kinerja dalam nuansa kegotongroyongan dengan semboyan “Sepi ing pamrih, rame ing gawe”.

Pada kesempatan ini, Djoko Nugroho juga mengucapkan selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-46, seraya berharap agar ibu-ibu se-Kabupaten Blora dapat mendampingi dan membesarkan anak-cucunya dengan baik untuk dapat menjadi generasi penerus bangsa. Dirinya juga mengingatkan akan pentingnya 10 Program Pokok PKK bagi keluarga.

“Ingat! 10 Program Pokok PKK walau sederhana namun sangat penting dalam rangka membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK mengatakan bahwa Tim Penggerak PKK harus saling bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga bahwa kondisi aman, nyaman, damai di negara Indonesia dimulai dari keluarga. Ini mengingatkan bahwa keluarga dan lingkungan harus menjadi benteng utama dan pertama untuk menciptakan kondisi aman, nyaman, tenteram, dan damai.

Pembukaan BBGRM XV dan Peringatan HKG PKK Ke-46 ini hari ini dimeriahkan oleh grup Karawitan Ajar laras SDN 2 Cepu dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Blora, Kepala BUMN/BUMD dan organisasi wanita.(M.Jo/ali)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button