JATIM

DD Tegalsari Untuk Mempercepat Pembangunan Desa Antar Tiga Dusun

Boniran, Kepala Desa Tegalsari

BANYUWANGI, JATIM, BN – Boniran, Kepala Desa Tegalsari baru memimpin periode 2017 – 2023 siap menjalankan amanah yang diberikan dipundaknya oleh masyarakat Tegalsari.

“Kami siap menjadi pelayan warga masyarakat sebagai kepala desa yang baru memimpin roda pemerintahan dengan semangat gotong royong,” membangun Desa,” katanya.

Boniran menjelaskan untuk penggunaan anggaran Tahun 2018 yang pertama kali, penyerapan terkait pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) fukus pada akses jalan.

Menurutnya, yang pertama pembangunan plad decker atau jembatan penghubung antara Dusun Mojoroto – Campursari – Mojosari.

“Dilihat kondisinya jembatan lama masih menggunakan gorong – gorong dan sudah tidak layak dipergunakan lagi, karena jemba-tannya sempit dan kalau musim hujan tidak mampu membuang air sampai membludak pada akhirnya jalanya rusak tergerus banjir. Untuk itu kami utamakan pembangunan jembatan jalan penghubung antara dua dusun tersebut atas hasil musyawarah dan mufakat di Musrenbangdes terealisasi 2018 ini,” terangnya.

“Pembangunan akses jalan itumerupakan hasil musyawarah Desa tahun 2017 terlak-sana di tahun 2018 untuk mewujudkan harapan masyarakat dusun Krajan dua menuju jalan batas dua desa yaitu Desa Tegalsari dengan Desa Kebon Dalem,” tambahnya.

“Akses jalan ini merupakan penghubung antara Dusun Krajan Dua dan Kebondalem salah satu jalan pintas yang ramai dilewati masyarakat,” tegasnya.

Boniran mengungkapkan, Tahun 2018 ini memfokuskan membangun infrastruktur 3 titik yaitu :

1. Membangun plad decker atau jembatan penghubung Campursari dengan Mojosari.

2. Pengerasan jalan antara Dusun Krajan dua menuju Fesa Kebondalem – Bangorejo.

3. Dusun 1 membangun jalan menggunakan pavingisasi dan draenase.

“Pembangunan draenase di dusun tersebut untuk mengantisipasi banjir ketika musim penghujan tiba dan masyarakat sekitar merasa senang sekali adanya pembangu-nan itu,” tuturnya.

“Pemerintah Desa Tegalsari membangun infrastruktur jalan di sejumlah lokasi melalui Dana Desa (DD) tahun 2018, guna mening-katkan perekonomian masyarakat desa setempat,” lanjutnya.

“Memang saya manfaatkan DD untuk pem-bangunan infrastruktur desa yang tersebut di atas atau rehab jalan, pavingisasi di sejumlah ruas Desa. Karena masyarakat menginginkan tiga program itu terelalisasi,” akunya.

Boniran mengharapkan pembangunan jalan itu masyarakat desa setempat lebih mudah beraktivitas setiap hari, karena membangun infrastruktur jalan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga pembangunan infra-struktur jalan Desa, bisa membantu perkem-bangan geliat perekonomian masyarakat di Desa ini.

Tokoh masyarakat desa Tegalsari yang tidak mau menyebutkan namanya mengungkap-kan, masyarakat merasa nyaman dan lebih mudah beraktivitas dengan pembangu-nan/rehab jalan tersebut. Karena itu masya-rakat mengapresiasikan program pemerin-tah desa yang membangun sejumlah akses jalan untuk meningkatkan perekonomian desa.

“Alhamdulillah, ternyata kepala Desa ber-komitmen untuk membangun infrastruktur desa demi masyarakatnya, bahwa pem-bangunan jalan itu yang merasakan bukan hanya masyarakat Desa Tegalsari saja, melainkan juga masyarakat Desa lain yang memanfaatkan akses jalan itu,” Katanya singkat. (Jojo)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button