JATIM

Sidak Supermarket Jelang Lebaran, Bupati Sidoarjo Minta Produk Kemasan Rusak Tidak Dijual

SIDOARJO, JATIM, BN – Selasa Tanggal 5 Juni 2018, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah supermarket yang ada di kota Sidoarjo.

Sidak ini dilakukan untuk memantau pereda-ran makanan dan minuman yang berbahaya dan kadaluarsa.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Keta-hanan Pangan, Dinas Perindustrian, Perda-gangan dan Pasar melakukan pengecekan makanan terutama paket parsel lebaran.

Dalam pemeriksaan, Bupati menemukan produk kemasan makanan yang rusak, na-mun tidak menemukan adanya makanan dan minuman yang mengandung zat berba-haya serta kadaluarsa.

“Ini harus diganti dengan yang bagus, kemasan yang rusak ditarik jangan dijual,” ucap bupati kepada pengelola Supermarket.

“Kita saat ini berada di Hypermarket Lippo Mall Sidorjo, disini kita cek kue makanan olahan daging, kita juga periksa parsel, dan makanan yang kadaluarsa,” jelas bupati

“Kita tidak menemukan adanya makanan yang berbahaya dan kadaluarsa serta tidak halal, namun yang kita temukan produk kemasan yang rusak, ini kita sita karena tidak boleh dijual kepada konsumen,” tambah bupati.

Tidak berhenti di satu supermarket, bupati kemudian melakukan pemeriksaan di sebuah supermarket lainnya Giant Suncity Mall yang berada di Jalan Pahlawan.

Di supermarket tersebut juga tidak ditemu-kan makanan dan minuman berbahaya serta kadaluarsa.

Kepada wartawan bupati mengatakan, pe-meriksaan ini dilakukan untuk memantau makanan yang dijual di supermarket dan warung-warung memiliki izin dan dijamin kehalalanya.

“Sidak ini kita lakukan rutin setiap tahun menjelang hari raya idhul fitri untuk mengan-tisipasi dan mengingatkan pengelola super-market agar dilakukan pengecekan, teru-tama produk olahan yang memiliki kadalu-warsa dalam waktu singkat,” jelas bupati

Menurutnya, temuan pada lebaran tahun ini cenderung lebih sedikit dibandingkan de-ngan temuan lebaran tahun lalu.

“Kita harapkan terus berkurang, jadi tahun ini jauh berkurang dibandingkan dengan tahun lalu. Jadi kita melihat parselnya tadi sudah bagus pengemasanya baik itu produk pabrikan atupun rumah tangga,” ujar bupati

Bupati mengungkapkan, pada tahun lalu pihaknya banyak menemukan kemasan makanan yang rusak, bahkan ada makanan yang sudah mendekasi kadaluarsa.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupa-ten Sidoarjo Ika Harnasti mengatakan, adanya makanan dan minuman yang kemasannya rusak serta kadaluarsa, akan dilakukan penarikan.

“Kalau kita temukan barang yang kemasan-nya rusak dan kadaluwarsa harus segera dilakukan penarikan dan dilakukan pengece-kan ulang,” tegasnya. ( yah)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button