JATENG

Bupati Klaten dan Warga Makan Bareng di Festival Kuliner Tradisional

suasana makan bareng

KLATEN, JATENG, BN –  Ratusan stand ku-liner berjajar rapi di kawasan Alun-alun Kota Klaten dalam gelaran Festival Kuliner Tradisional 2018, Minggu (17/6).

Kegiatan yang dibuka Bupati Klaten Sri Mulyani tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo, pim-pinan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab dan ribuan warga Klaten.

Acara diisi dengan makan bareng atau kembul bujana, dimana ribuan warga yang hadir duduk saling berhadapan menikmati hidangan nasi gudangan dengan aneka lauk seperti tahu, tempe, telor, ikan asin yang disajikan di atas lembaran daun pisang, me-manjang sepanjang total 400 meter.

Ketua panitia festival kuliner, Eko Willi me-ngatakan, kegiatan festival kuliner tahun ini merupakan kali kedua yang berhasil dise-lenggarakan oleh komunitas PKL di Kabu-paten Klaten.

Selain untuk menyambut warga Klaten yang tengah mudik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat potensi makanan tradi-sional khas Klaten.

Aneka makanan khas Klaten yang disajikan tahun ini seperti, sate kere, dawet ayu, kebab keju, ketan susu, apem dan aneka produk asli Klaten lainnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan-nya menyampaikan apresiasi dan menyam-but baik digelarnya festival kuliner tahun ini.

Bupati Sri Mulyani juga menyampaikan te-rima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehing-ga festival kuliner tradisional tahun 2018 ini dapat diselenggarakan dengan baik.

“Kabupaten Klaten mempunyai banyak ma-kanan khas yang sampai sekarang masih digemari masyarakat seperti nasi gudang, jajanan tradisional apem, nasi lodeh, nasi opor dan sebagainya.  Saya berharap kepa-da pelaku kuliner di Klaten agar makanan khas Klaten ini dapat terus dipertahankan dengan kualitas rasa yang memadai dan dengan harga terjangkau sehingga masya-rakat Klaten dan warga luar Klaten yang singgah dapat menikmati kuliner khas Klaten,” kata Bupati Sri Mulyani.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah non-aktif, Ganjar Pranowo menyampaikan apre-siasi dan berharap acara ini dapat tetap berlangsung dari tahun ke tahun dan terus ditingkatkan sebagai sarana menjalin silatu-rahmi diantara masyarakat Klaten. (rkt)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button