PEMALANG, JATENG, BN – Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah di RT. 03/ 07 Dukuh Karang Desa Bulakan, terjadi sekira pukul 08.30 wib (Senin, 16/07/2018). Rumah yang dihuni oleh dua Kepala Keluarga dengan jumlah tujuh anggota keluarga ludes terbakar dan hanya menyisakan bangunan tembok bata saja yang gosong, sedang atap dan pintu serta perabot habis terbakar tidak tersisa.
Rumah tersebut dihuni oleh Ibu Karmi (58 th), Jumadi (35 th) dan istrinya Nur (25 th), dan tiga anaknya, serta seorang kakek, Darsad (90 th) bapak dari Ibu Karmi.
Kades Bulakan, Rohim kepada BN mengungkapkan kronologis kejadian bermula dari kakek Darsad yang membakar sampah di dapur selesai bersih bersih rumah, namun karena faktor usia yang sudah sepuh dan pikun, serta mudah lelah kakek Darsad tertidur hingga akhirnya api membesar dan menyambar blarak (daun kelapa kering) yang biasa untuk bahan menyalakan api di tungku, tanpa diketahui api semakin membesar dan menyambar barang yg mudah terbakar di dapur, hingga akhirnya meludeskan bangunan dan isinya. “Memang saat itu semua penghuni rumah sedang keluar semua, hanya kakek Darsad saja yang di rumah,” tutur pak Kades.
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, namun beruntung tidak ada korban jiwa. Masyarakat yang mengetahui hal ini pun berbondong datang turut membantu memadamkan api, namun semua barang yang ada di rumah ludes terbakar.
Melalui BN, Rohim selaku Kades Bulakan menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan semua pihak yang seketika itu juga datang cepat merespon, mulai dari pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinsos, Kecamatan Belik melalui utusan Kecamatan dan Pemerintahan Desa Bulakan, serta dari Paguyuban Hanter Belik (Himpunan anak terminal) dan organisasi pemuda setempat seperti Persibu (Persatuan sepak bola Bulakan), Capung (Comunity anak puncak gunung) dukuh Karang. (AR)
