SULTENG

BPPP Bitung Latih 30 Orang Warga Olah Ikan Bandeng Jadi Berbagai Macam Produk

 

PARIMO, SULTENG, BN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung (BPPP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai unit pelaksana teknis pusat pelatihan dan penyuluhan Kelautan dan Perikanan, pada Rabu (25/7/2018). 30 orang warga Parigi Moutong (Sulteng) mengikuti pelatihan teknik pengolahan ikan bandeng menjadi berbagai macam produk olahan yang bernilai tambah.

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di TPI Petapa yang dibuka oleh Bupati Parigi Moutong Sulawesi Tengah diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parimo Sabarudin Kilis SE serta dari BPPP Bitung Sulawesi Utara sebagai organisasi penyelenggara yang di pimpin langsung Ir Janetie Waatung MSi (Kepala Balai), Jean L.H Rotinsulu, S.Sos (Sekertaris) dan Frine F.Tuju SPi, MSi.

Menurut Kepala BPPP Bitung, Janetie Waatung kepada Bidik Nasional, Rabu (25/7). Terpilihnya Kabupaten Parigi Moutong sebagai tempat pelaksanaan pelatihan mengolah ikan bandeng, karena dinilai daerah ini merupakan salah satu Kabupaten yang telah menjadi prioritas penerima bantuan alat perikanan tahun 2017 / 2018, dengan salah satu komoditi andalan ikan bandeng.

“Ikan bandeng produk petambak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai memasuki pasar ekspor, sehingga layak kami tempatkan sebagai lokasi pelatihan pengolahan ikan bandeng seperti cara pembuatan bandeng cabut duri, pembuatan bandeng duri lunak, bandeng isi dan pembuatan bandeng Krispy” ujar Janetie dengan logat Manadonya.

Masih menurutnya, permintaan pasar dari hasil perikanan yang tinggi ternyata tidak hanya berasal dari perikanan laut, tetapi dari perikanan air tawar pun juga mengalami hal yang sama.

Salah satu jenis ikan air tawar yang menjadi prospek yang baik dan sangat diminati di pasar adalah ikan bandeng, sehingga setiap tahun permintaan pasar terhadap ikan bandeng selalu mengalami peningkatan, baik untuk konsumsi lokal, ikan umpan bagi industry perikanan tuna maupun untuk pasar ekspor.

Peluang inilah sehingga Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan merasa perlu untuk menyelenggarakan pelatihan pengolahan ikan bandeng di Kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup sebagai pelaku utama di Parigi Moutong.

“Maksud dan tujuan Diklat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengolah dalam mengolah ikan bandeng. Ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten yang telah menerima hajatan BPPP Bitung (Sulut) melakukan pelatihan kepada 30 orang pengolah yang terampil mengolah ikan bandeng menjadi berbagai macam produk olahan yang bernilai tambah” jelas Ir Janetie Waatung MSi selaku Kepala Balai.

Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Parimo Sabarudin Kilis SE usai pembukaan kepada BN mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi 30 orang peserta untuk mengolah ikan bandeng. Dasarnya, karena daerah ini merupakan penghasil ikan bandeng di Sulteng dengan luas lahan 3.362 Ha dan produksi sebesar 12.335,3 Ton serta produktivitas 3,6 Ton/Ha.

“Seluruh kegiatan berasal dari biaya penyelenggaraan pelatihan pengolahan ikan bandeng yang dibebankan kepada DIPA Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung Tahun Anggaran 2018” urai Kadis.

Dia menambahkan, pelaksanaan pelatihan ini berlangsung selama enam hari. Pelatih yang memberi materi adalah tenaga profesional yang berasal dari BPPP Bitung, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong dan BRI dengan dasar pelaksanaan kegiatan berdasarkan keputusan  Kepala BPPP Bitung nomor : 09/BPPP-BTG/DL.210/Kpts/1/2018 tanggal 30 Januari 2018, pungkasnya. (Pde)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button