SULBAR

Dalam Pengaman Polda Sulbar, Pemilukada Lancar Dan Demokratis

MAMUJU, SULBAR, BN – Hasil Pengamanan operasi Mantap Brata 2018, pasca Pemilu-kada serentak pada tanggal 27 Juni 2018 di Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa Provinsi Sulawesi Barat berjalan lancar dan demokratis.

Keberhasilan ini, tak lepas dari keterlibatan semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan sampai dengan pelak-sanaan pilkada selesai.

“Alhamdulillah berkat semua unsur, teru-tama pasangan calon yang telah membe-rikan kesejukan ke konstituennya membuat semua jadi aman” ujar Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Barat Brigjen Pol. Baharuddin Djafar dalam Press Conference-nya. Bertempat di ruang Vicom Polda Sulbar, jl. Ahmad Kirang, kelurahan Binanga, Keca-matan Mamuju, Jumat (6/7/2018).

Di dampingi Wakapolda Sulbar Kombes Pol. Endi Sutendi dan Kabag Ops Kombes Pol. Subchan, di hadapan awak media Kapolda Sulbar Bigjen Pol. Baharuddin Djafar, me-nyampaikan bahwa tahapan pemilukada, Polda Sulbar melibatkan 950 personil Polri, 683 TNI dan 2,612 Linmas yang tersebar di 1,283 TPS se-kabupaten Polman dan Mamasa.

Lebih lanjut di ungkapkan, dalam tahap pengamanan pilkada terdapat dua laporan pengaduan terkait politik uang di Mamasa berdasarkan laporan polisi : LP/32/VI/2018/SPKT dan LP/34/VI/2018/SPKT.

Dirkrimum Polda Sulbar Kombes Pol Yaved Duma Parembang menjelaskan, kedua ka-sus dari Kecamatan Sapa dan Takalua tersebut di duga dari kelompok haramonis dan barang bukti masing-masing di kecama-tan sepa Rp. 200.000 dengan inisial EL (46) dan Takalua Rp. 500.000 dengan inisial DP.

“Dua kasus tersebut sudah dilakukan pena-hanan, dari Kecamatan Sepa, barang bukti dua ratus ribu dan takalua lima ratus ribu, mereka menamakan dirinya kelompok hara-monis,” jelas Yaved, selaku Dirkrimum Polda. (Bahri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button