KEPRIRIAU

PT. Artahas Feras Gemilang Diduga Sengaja Timbun Limbah

Diduga Lokasi Pembuatan Kapal Dan Servis Kapal Penyeludup

BATAM, RIAU, BN – Aktivitas PT. Artahas Feras Gemilang yang beralamat di Komp. Tanjung Gundap RT. 02 RW. 01 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Batam diduga melakukan aktivitas penimbunan limbah dilokasi perusahaan dan diduga tempat lokasi kapal siluman atau kapal illegal yang digunakan untuk kegiatan penyeludupan.

Pantauan BN dilokasi perusahaan tampak penimbunan limbah sisa pembuatan kapal seperti fiber atau bekas lem-lem kapal berserakan dan sampah lainnya ditimbun dilingkungan lokasi perusahaan dan tampak kapal-kapal spead siluman yang diduga di gunakan para penyeludup di Perairan Kepri khususnya Kota Batam. Sebab, tampak bukan spaed biasa tapi spaed yang menggunakan 5 mesin sampai 1500 pk.

Menurut Daeng yang biasa dipanggil Pak Kumis pengawas dan Sekurity mengatakan bahwa perusahaan tersebut sudah beroperasi 3 tahun, memang saat ini pekerja baru 6 orang ini keluarga semua.

“Terkait masalah limbah fiber atau bekas pembuatan kapal langsung ditimbun dilokasi bakau-bakau tersebut dengan cara dikumpulkan lalu nantinya ditimbun pakai tanah agar lebih kokoh, intinya lebih jelas lagi setelah sampah di tampung baru ditimbun seperti disamping sana,” Jelasnya lagi sambil menunjukan lokasi penimbunan limbah tersebut kepada wartawan, belum lama ini.

Lebih lenjut, Pak Kumis mengatakan kalau perusahaan tersebut tidak mau melakukan kegiatan illegal.

“Selain membuat kapal baru seperti itu, perusahaan kami juga melayani servis atau river kapal. Untuk kapal Bea Dan Cukai Batam, kapal Lanal dan Kapal Marinir sering kami servis disini,” ungkapnya lagi.

Hingga saat ini, Kepala Bidang pengawasan dan penindakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam belum dapat memberikan konfirmasi terkait laporan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh PT. Artahas Feras Gemilang tersebut.

Namun, petugasnya mereka sudah turun ke lokasi dan sedang melakukan proses pemanggilan. Begitu juga Polda Kepri hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait aktivitas perusahaan tersebut.(Ro)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button