SUMSEL

SERING TERJADI KECELAKAAN, PIHAK TERKAIT DI MINTA TERTIBKAN ANGKUTAN BATU BARA

FOTO BN SUMSEL : Kepadatan Arus Lalu Lintas Yang Menghubungkan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim, Terlihat Antrean Truck Batubara, Serta Hewan Ternak Sapi Berkeliyaran, (4/9/2018).

LAHAT, SUMSEL, BN – Pantas saja jika wilayah Merapi, Kabupaten Lahat sering terjadi kecelakaan. Hal ini tampak terlihat jika pengguna jalan yang melalui jalur penghubung antar Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Muara Enim saat sedang melintas akan di sungguhkan pamandangan yang tak lazim. Pasalnya, angkuta bata bara yang melintas di jalan ini seperti radja. Hampir di pastikan setiap pengguna jalan merasakan was – was saat beriringan dengan truck batu bara, (4/9/2018).
Hal ini membuat ke khawatiran khususnya bagi pengguna kendaaraan bermotor seperti roda dua dan minibus. Tak heran jika banyak sopir truck kerap kali ugal – ugalan berkendara. Jika di lihat jalan yang sering di lalui oleh kendaraan seperti truck dan tronton ini hampir setiap menitnya, karena jalan tersebut adalah salah satu akses jalan lintas menuju berbagai provinsi, kabupaten, kota di wilayah indonesia. Belum lagi jalan di wilayah kecamatan merapi barat dan merapi timur mengalami kerusakan sehingga pengguna jalan di harapkan waspada.
Salah seorang pengguna jalan Amir (57) menuturkan, hampir setiap harinya jalan ini di lalui menuju muara enim. Karenanya “Saya tau betul kondisi tersebut. Kalaui dulu sebelum adanya tambang batu bara di sisini dan miniknya angkutan seperti truck dari Lahat menuju Muara Enim hanya empat puluh lima menit, namun kalau sekarng bisa satu jam lebih.
“Ironis ya, sangking padatnya kendaraan yang melalui jalan ini sering terjadi kecelakaan kendaraan bermotor. Harus berhati – hati jika ingin melintas, terutama di malam hari, kondisi jalan yang padat kendaraan di tambah banyaknya angkutan batu bara yang melintas,” ungkap amir selaku pengguna jalan.
Sementara itu salah seorang warga merapi timur menjelaskan, padatnya kendaraan yang melalui terutama di sebabakan oleh angkutan batu bara, kanapa begitu? Karena kebanyakan angkutan batu bara saat ini banyak yang menggunakan tronton sehingga ketika kendaraan yang melintas seperti tertutup ketika akan memotong kendaraan tersebut. Ini mungkin yang menyebabkan banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas disini.
“Kemarin saja ada yang mengalami lecelakaan truck tronton mutan semen nabrak mobil avanza, inilah yang harusnya di cegah oleh pihak terkait biar tidak ada lagi korban kecelakaan.
“Kalau seperti ini akan semakin bertambah korban, harusnya di buat jalur alternatif khusu kendaraan seperti truck dan sejenisnya. Belun lagi dampak yang di timbulkan oleh angkutan tersebut, seperti debu batu bara, dan seringkali batu bara ini berserakan di jalan,” cetus salah seorang warga merapi.
Terlihat dari pinggir jalan tepatnya di gerbang muara laway, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Bukan kendaraan saja yang mamdati arus lalu lintas, namun ada juga hewan sejenis sapi di liarkan begitu saja oleh pemilikanya dan mengganggu pengguna kendaraan.(ADI)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button