PARIMO, SULTENG, BN – Bumi perkemahan kayu bura Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah Senin (17/9/2018) menjadi pusat Kemah Budaya Nasional (KBN) ke – IX tahun 2018 dengan tema “Pelangi Budaya NKRI di Kayu Bura”. Acara ini dibuka pelaksanaannya oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI, Hilma Farid.
Pantauan BN di acara pembukaan nampak terlihat para peserta Kema Budaya Nasional yang hadir saat ini berjumlah 3000 peserta yang berasal dari 34 provinsi melalui parade setiap peserta kwarcab yang melintas dipelataran halaman panggung kehormatan pejabat tingkat Kabupaten dan Provinsi maupun pejabat Nasional walaupun tanpa dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah.
Pesan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan terkait pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) yang disampaikan oleh Hilma Farid adalah Mewujudkan Generasi yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkarakter Kepramukaan adalah proses pendidikan luar sekolah dan luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, dan praktis di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar dan metode yang sasaran akhirnya adalah pembentukan karakter yang kuat, mandiri, dan terampil.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak anggota gerakan pramuka untuk mengikuti Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 sebagai wahana pertemuan Pramuka Penggalang untuk menanam dan menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan dan kesatuan serta wadah pembinaan karakter bangsa serta jiwa kemandirian.
Kegiatan ini melakukan berbagai aktivitas edukatif, rekreatif, inovatif, dan kompetitif antara lain berpetualang di alam terbuka Sulawesi Tengah, menjelajah/napak tilas rute sejarah dan kiprah perjuangan tokoh Raja Tombolotutu, serta pentas seni budaya.
Kemah Budaya Nasional 2018 ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 21 September 2018 di Bumi Perkemahan Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan tema “Pelangi Budaya NKRI di Kayu Bura”, KBN diikuti kurang lebih 3000 orang Pramuka yang terdiri Pramuka Penggalang dari 34 provinsi, 12 Kwarcab se Provinsi Sulawesi Tengah, 20 Kwaran se Kabupaten Parigi Moutong.
Dengannya, kegiatan KBN menjadi representasi karakter Bangsa yang memiliki keragaman sosial dan budaya. Melalui Pramuka kita menyadari bahwa kemajuan suatu negeri tidak hanya bergantung pada kekuatan bala tentara dan para politikus andal.
Keberhasilan bisa bergantung pula pada kualitas anak muda yang telah disiapkan jauh hari sebagai pemimpin-pemimpin terbaik negeri. Lewat Pramuka, mental dan kemandirian tunas muda digembleng.
Kegiatan KBN ini bisa jadi menjadi model kegiatan yang diharapkan dapat menjadi sebuah langkah positif yang berkelanjutan nantinya. (Pde)
