SULSEL

Semen Indonesia ajak warganet Makassar “Bicara Baik” di Media Sosial

 

PT. Semen Indonesia menggelar pelatihan medsos di Makasar

MAKASAR, SULSEL, BN – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar pelatihan media sosial bertajuk “Bicara Baik” bersama 50 penggiat media sosial yang berada di Makassar dan sekitarnya di Goedang Poepsa, Makassar, Kamis (18/10).

Makassar merupakan kota keempat dalam rangkaian acara #BicaraBaik yang digelar oleh Semen Indonesia. Acara serupa juga telah digelar di Rembang, Surabaya dan Tuban. Kali ini para peserta diajak untuk berbagi pengalaman bersama Marischka Prudence (travel blogger) dan Tumming Abu (content creator). Tak hanya sekedar traveling dan blogging, mereka mengubah hobinya menjadi sebuah peluang usaha.

Pgs. Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan, kegiatan #BicaraBaik bersama para influencer ini digelar sebagai wadah sharing pengalaman dan berbagi ide bagi para penggiat media sosial. Dari kegiatan ini, Semen Indonesia berharap agar generasi muda dan netizen dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Menurut Sigit, jika media sosial dapat dimanfaatkan dengan baik, akan bisa memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan. Generasi muda adalah masa depan bangsa, dengan kreatifitas yang mereka miliki akan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat, ungkap Sigit.

“Dengan diskusi ini, diharapkan kedepan para pengguna media sosial muda lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan membuat konten-konten yang kreatif dan bermanfaat. Jika bisa memanfaatkan para penggiat media sosial dapat menjadi creativepreneur atau content creator yang dapat membuka peluag usaha, tutupnya.

Selain kegiatan sharing session media sosial, melalui acara ini perseroan juga menunjukkan kepeduliannya terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala dengan memberikan bantuan berupa uang tunai yang disalurkan melalui Semen Tonasa.

Sebelumnya Semen Tonasa telah memberikan bantuan berupa sembako, tim medis dan beberapa sukarelawan untuk membantu korban gempa di Palu dan Donggala dan masih berlangsung hingga sekarang. (Rilis/Jati)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button