JATIM

Pengukuhan 37 Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Kota Malang Berjalan Lancar

KOTA MALANG, JATIM, BN – Bertempat di Aula Utama Dinas Pendidikan Kota Malang kawasan jalan Veteran No. 19, Kamis 1 Nopember 2018 tempo hari, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji kukuhkan 37 Kepala Sekolah tingkat TK, SD dan jenjang SMP Negeri se-Kota Malang.

Dalam hal itu turut hadir dalam prosesi pengukuhan mendampingi Walikota Malang diantaranya Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Wasto, SH, MH. Kepala Dinas Pendidikan Dra. Zubaidah, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Totok Kasianto, Kepala Bidang Pembinaan PTK Dra. Sri Sutrisnawati, M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan SD Dra. Atimah, M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan SMP Siti Ratnawati, SH., M.Pd beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kota Malang Lainnya.

Adapun kegiatan yang berlangsung dengan penuh harapan ini, maka inti prosesi tersebut telah disampaikan oleh Dra. Zubaidah, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, “bahwa dengan dilaksanakannya pengukuhan Kepala Sekolah tingkat TK, SD dan jenjang SMP sebanyak 37 orang. Terdiri atas 4 (empat) orang kepala TK, 29 (dua puluh sembilan) orang kepala SD dan 4 (empat) orang kepala SMP. Oleh sebab itu pengukuhan ini merupakan sebuah proses rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan, mengeksplorasi potensi jajaran pendidik yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah untuk berinovasi, berkreasi dan berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik, ” terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM.

Dalam kesempatan itu, 37 orang kepala TK, SD dan SMP Negeri yang dikukuhkan oleh Walikota Malang Drs. H. Sutiaji yang menempati satuan kerja baru pada hari ini diantaranya Maria Misinem, S.Pd TKNP 3, Sri Agustin, Mulyani, S.Pd., M.Pd TKNP 1, Sudarti, S.Pd TKNP 5, Dra. Nurhayati TKNP 2, Suparti, S.Pd., M.Pd SDN Purwantoro 1, Drs. Winarto, M.Pd SDN Tunjungsekar 1, Elly Nurul Ilmi, S.Pd SDN Bunulrejo 2, Irina Rosemaria, S.Pd., M.KPd SDN Kauman 3, Susmawati Dwikoraini, S.Pd, SDN Jatimulyo 5, Yasminatun, S.Pd., M.Pd SDN Bandungrejosari 4, Dra. Wiwik Sinuwati, SDN Kebonsari 1, Rusmiati, A.Ma SDN Balearjosari 2, Drs. Isahari SDN Cemorokandang 2, Sulistyah Laras Fitri, S.Pd SDN Wonokoyo 2, Endah Widayati, A.Ma SDN Tlogowaru 2, Dra. Windyahing Hastuti, M.Pd SDN Wonokoyo 1, Khisniyati, S.Pd, SDN Kiduldalem 2, Pitoyo, S.Pd, SDN Mojolangu 3, Rr. Esty Rahayu, S.Pd SDN Gadang 3, Dwi Utami, S.Pd., M.Pd SDN Tulusrejo 1, Rachmat Suliadi, S.Pd., M.Pd SDN Bareng 3, Jamiatul Jamilah, S.Pd SDN Madyopuro 5, Drs. Imam Mucholis SDN Polehan 2, Lilik Parawati, S.Pd SDN Bunulrejo 6, Sumaji, S.Pd Penangungungan, Dra. Anita Rosemaria SDN model, Dra. Umi Kulsum SDN Kauman 1, Dra. Pudji Wahyuni SDN Sawojajar 1, Musleh, S.Pd, SDN Kebonsari 2, Agus Salim, S.Pd, SDN Mergosono 3, Suwito, S.Pd, SDN Gadang 4, Drs. Suwasis, SDN Kiduldalem 1, Drs. Suroto Adi Santoso, MM SDN Karabgbesuki 1, Mokhamad Syaroni, S.Pd, SMPN 10, Drs. Budi Santoso SMPN 01, Dra. Lilik Ermawati, M.Pd SMPN 13, Supandi, S.Pd SMPN 18.

Dalam sambutannya Walikota Malang Drs. H. Sutiaji meyakini, “bahwasannya pejabat fungsional guru yang sudah diberi tugas tambahan kepala TK, SD dan SMP Negeri dan telah dikukuhkan. Maka akan dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Mutasi adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk penyegaran dengan situasi baru dan peningkatan kompetensi. Untuk itu Kepala Sekolah yang sudah dikukuhkan agar dapat segera melakukan penyesuaian disatuan tugas baru sehingga bisa melaksanakan tugas , fungsi dan tanggung jawab sebagai pemimpin sekaligus manager di satuan pendidikan,” terangnya.

Ditambahkannya, “ untuk mewujudkan dalam membangun karakter bangsa, investasi pendidikan baru bisa terlihat 20 hingga 25 tahun ke depan baru akan terlihat. Melalui kota malang untuk nusantara pelajar generasi muda kota malang mengkomparasikan kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual. Kepala sekolah harus mampu melakukan pendekatan local wisdom sebab tidak semua masalah dapat dipecahkan hanya dengan pendekatan scientifik. ” pungkas Walikota Malang Drs. H. Sutiaji. (NN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button