PEMALANG, BN – Kabar tak sedap di Dunia Jurnalistik terdengar kembali. Kali ini dari sikap Kades Desa Warureja, Kec. Warureja, Kabupaten Tegal (Slawi), Jawa Tengah, yang diduga telah melecehkan seorang Wartawan yang sedang menjalankan tugas Jurnalistiknya, dan kejadian tidak elok ini telah dilaporkan ke Polres Tegal Slawi, oleh Aidint, ST Wartawan media Warta Hukum (Wartakum), atas perbuatan arogan dan ucapan kasar oknum Kades, Kades Warureja kepada Wartawan Wartakum.
Menurut penuturan Aidin, ST (Wartawan Wartakum) melalui Group WhatsApp kepada rekan-rekan Wartawan Pemalang, bahwasannya Kades Desa Warureja, Waluyo pada Kamis, 21 Februari 2019 telah melakukan tindakan perbuatan tidak patut sebagai seorang Kepala Desa terhadap dirinya saat sedang melakukan tugas jurnalistik, pada saat dirinya memintai keterangan (konfirmasi) tentang Anggaran Dana Desa kepada Kades Warureja yang berdasarkan informasi dari warga desa tersebut diduga ada penyelewengan.
Kepada rekan-rekan Wartawan Pemalang, melalui Group WhatsUpp Wartawan Pemalang, Aidint, ST menuturkan kronologis kejadian perbuatan tidak patut oknum Kepala Desa Warureja tersebut.
“Kejadiannya hari kamis (21/2/2019), saya ke Kantor Balai Desa Warureja untuk melakukan konfirmasi soal dugaan penyelewangan Anggaran Dana Desa, awalnya perbincangan kami biasa-biasa saja tidak ada masalah, namun pada saat saya menanyakan tentang Anggaran Dana Desa, sepontan Kades Warureja meradang emosi, melihat situasi yang tidak kondusif karena ada ketegangan dalam perbincangan, saya lalu pergi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” papar Aidint, ST menceritakan kronologis tersebut.
“Namun pada saat saya telah pergi dengan mengendarai sepeda motor, sepontan Waluyo, Kades Warureja justru mengejar saya menggunakan motor juga, dan menyambar topi yang saya pakai sambil membentak marah-marah dengan kalimat makian kotor, “wartawan abal-abal, wartawan bodrek, ujung-ujungnya cari duit, wartawan tai..!! Sana panggil wartawan-wartawan saya tidak takut…!!,” dengan nada tinggi dan mata melotot penuh emosi kepada saya,” lanjut Aidint, ST menceritakan hal tak sedap tersebut.
“Hari ini, Jum’at (22/2) saya sudah melaporkan perbuatan Kades Warureja, Waluyo ke Polres Tegal Slawi dengan laporan perbuatan tidak menyenangkan, untuk memberikan efek jera agar hal serupa tidak terjadi kembali kepada wartawan yang sedang melakukan tugas di lapangan,” ujar Aidint, ST mengakhiri penuturannya. (AR)
