Lions Club Bagan Batu Bintang Mulia Gelar Operasi Katarak Gratis
Bagansiapiapi, Bn – Lions Club Bagan Batu Bintang Mulia bersama Lions Club’ Medan Fortune, Lions Club Rantau Prapat Mitra dan PPMLI (Pusat Pelayanan Masyarakat Lion Indonesia) dan juga bekerjasama dengan Kodim 0321 Rokan Hilir menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan melaksanakan operasi katarak gratis di RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi.
Hal ini disampaikan Koordinator operasi katarak, Ir Siswaja Muljadi saat dikonfirmasi wartawan Bidik Nasional, Jumat (8/3/2019)
Kata Siswaja Muljadi, operasi katarak ini adalah yang ke lima yang diselenggarakan oleh Lions Club. Kalau yang ke enam itu kita bersama-sama dengan teman Jakarta, kalau yang kelima itu yang paling besar kita laksanakan.
“Hari ini kita kembali lagi melaksanakan operasi katarak gratis, dan kegiatan ini rutin kita laksanakan di kabupaten Rokan Hilir,” sebut Siswaja Muljadi yang akrab disapa Aseng ini.
Papar Aseng, kami mendapat data ini terlebih dahulu kami memberikan informasi kepada masyarakat baik itu melalui media sosial, FB, maupun melalui teman sukarelawan yang ada di daerah. Dan informasi ke Puskesmas terdekat. Sehingga mereka bisa terjangkau, atau betul-betul bisa terjangkau pasien yang katarak yang ada di Rokan Hilir.
“Setiap tahun pasien itu jumlahnya kalau melihat dari tahun tahun lalu itu sekitar 200 pasien. Tahun ini dari hasil kita mengunjungi di 18 Pukesmas itu hampir 310 pasien,” tandas Aseng lagi.
Aseng juga menjelaskan, dari 310 ini, ada juga yang datang dari pagi dan mereka mendapatkan informasi dan mereka langsung mendaftar, dan kita langsung melayani juga. Hampir sekitar 50 yang datang ingin operasi katarak, untuk yang datang pagi dini hari ini.
“Mudah mudahan dengan target 310 ini bisa tercapai. Dari 310 itu, masih ada juga yang datang dan untuk di cek. Dan pasien yang baru datang ini tetap kita layani. Kenapa kita harus melakukan pemeriksaan awal atau scream awal selama 8 hari di seluruh Rokan Hilir. Jadi pasien yang datang itu adalah positif yang katarak,” tuturnya.
Operasi katarak ini kita mulai sesudah sholat Jumat dan dilanjutkan sampai pukul 12 malam. Dan besok pagi di buka lagi mulai pukul 08.00 wib dan kita mulai lagi sampai besok malam. Dan besok pagi kita harapkan pasien tersebut datang lagi. Kita mau pastikan operasi katarak yang kita lakukan hari ini baik, besok kita periksa lagi. Kalau ada gangguan dan kita koreksi lagi.
Harapan Aseng kita selalu mengingat kepada pasien dan beberapa keharusan kepada mereka harus mematuhi aturan yang kita buat. Seperti pasien tidak boleh menunduk, pasien tidak boleh merokok, tidak boleh kena asap dan tidak boleh kena air. Jadi mereka harus jaga itu semua. Dan mereka tidak harus bekerja dan mereka harus banyak istirahat dan juga tidak boleh mengangkat beban yang berat.
“Pengalaman tahun lalu, Kemarin pernah pasien kita tegur pasca operasi, satu dua hari mereka sehat, dan mereka merokok. Hal-hal seperti itu, seolah olah kita tidak profesional. Sedangkan dokter yang kita datangkan ini adalah dokter yang sudah berpengalaman dan mereka juga telah memiliki klik,” ujarnya. (Arif)