JATIM

Sosialisasi BKKBN Cetak Generasi Berencana Ceria

Pesan anggota DPR RI Komisi IX, Dra. Lucy Kurniasari : “Katakan tidak pada Nikah Dini, Seks Pranikah dan Napza”

SURABAYA, JATIM, BN – Kegiatan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam melaksanakan Sosialisasi program pembangunan keluarga GENRE  CERIA (Generasi Berencana Ceria) berjalan lancar meski hujan lebat mengguyur sekitar lokasi acara.

Rangkaian acara prosesi Sosialisasi Program Genre Ceria, Jumat (15/3/219) bertempat di SMA Takmiriyah Surabaya (sekolah berbasis religi) di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, tari remo, sambutan oleh mitra kerja BKKBN ( Komisi IX DPR RI ) sekaligus membuka jalannya acara lalu di lanjutkan sambutan oleh Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur dan sesi dialog atau tanya jawab.

Anggota DPR RI Komisi IX wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo, Dra. Lucy Kurniasari dalam sambutannya mengapresiasi BKKBN atas sosialisasi Genre Ceria di SMA Takmiriyah tersebut. Memberikan modal penguatan pola pikir pemahaman remaja mengadapi era milenial, untuk membangun bangsa dan negara serta menyikapi berbagai persoalan remaja saat ini yang semakin komplek.

Ning Lusi wakil rakyat asli “arek” suroboyo bekerja di komisi IX bertugas dan mengemban fungsinya melaksanakan sembilan program Nawacita presiden butir kelima yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Komisi IX sebagai mitra kerja BKKBN terlibat langsung dalam mengevaluasi program Genre Ceria yang terus menerus di kerjakan oleh dinas terkait.

Slogan Genre Ceria : “ Say no to early marriage, no sex before marriage and no drugs”

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga perwakilan BKKBN Jatim, Suhartutik dalam kesempatan yang sama menerangkan, generasi penerus bangsa khususnya remaja, Generasi Berencana ceria wajib menghindari pergaulan seks bebas, jauhi narkoba dan perangi HIV/AIDS, peran dan support keluarga sangat besar agar anak-anak bisa terhindar dari perilaku-perilaku tersebut.

Selanjutya Suhartutik menambahkan Sosialisi program kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak-anak baik mereka kaum remaja yang sekarang masih bersekolah di SMA/SMK maupun mereka yang telah melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan genarasi berencana (remaja) tumbuh sebagai generasi yang sehat yang bebas dari HIV dan AIDS,” katanya.

“Melalui program ini kami menghimbau hindari pernikahan muda, jangan melakukan hubungan seks di luar atau sebelum nikah,” tandasnya.

Selesai acara, Sucipto Kepsek SMA Ta’miriyah Surabaya mejelaskan kepada wartawan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa.Tambahan pengetahuan yang mereka dapat tentang bagaimana merencanakan masa depan yang lebih baik, memahami, merencanakan dan mempraktekkan pola hidup sehat dan generasi muda berakhlak serta bagaimana mempersiapkan diri menjadi generasi berencana Indonesia. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button