JATENG

Atlet Karate Cilik Dojo PMK Cepu Raih Emas di Kejurda Plus Jawa Tengah

Mugianto: Kita Akan Ikutkan Kejurnas Di Jakarta

BLORA, JATENG, BN –  Keberhasilan atlet karate dari KyokushinkaiDojo Cepu Kabupaten Blora merebut emas dalam ajang Kejuaraan Antar Dojo Plus Jawa Tengah dan perebutan Piala Bergilir Walikota Semarang dan piala tetap Alm. SS. Iwan Cahyadi di GOR Satria Semarang pekan lalu,  Minggu (17/03/2019) membuat manager dan pembina Dojo PMK Cepu berencana mengirim ke kejurnas di Jakarta mendatang. Dalam pertandingan itu juga,  Dojo Ngawenberhasil meraih sembilan medali dalam kejuaraan antar dojo plus perebutan piala bergilir Walikota Semarang dan piala tetap Almarhum SS Iwan Cahyadi, yang digelar di GOR Satria Semarang.

Dalam Kejuaraan tersebut diikuti oleh 17 Dojo dari berbagai kota di Indonesia, antara lain dari pulau Kalimantan, Sumatera, Kota Malang, Surabaya , Semarang, Boyolali, Blora, dan beberapa kota lainya.

“ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Selain untuk meraih prestasi juara, mengikuti eventkejuaraan sangat baik untuk menumbuhkan pembinaan mental karate Kyokushinkai,” kata Senpai Mugianto sebagai manager Tim Dojo PMK Cepu kepada wartawan.

Menurut Pak Joberong, demikian akrab disapa menyebutkan ada tiga atletnya yang sering mengikuti kejuaraan dan kerap meraih juara.  “Setelah even ini saya akan membawa Arsy, Yudha, dan Rosi bersama atlet karate dari dojo Ngawenuntuk mengikuti kejurnas di Jakarta”, katanya.

Disamping itu, Pak Jo mengharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Blora, khususnya organisasi yang membidangi olahraga karate ini.”Ini penting sebagai pemicu Dojo PMK karate lebih giat lagi dalam mengikuti berbagai event kejuaraan dan fokus pembinaan mental atlet karate di Blora,” imbuhnya.

Dia menyebutkan ketiga atlet karate itu adalah Yudha Arya Fahcrizal dari SMPN 2 Cepu, Abdurrahman Arsy, Kyu : 4Usia : 11 tahun yang status pelajar kelas 5 peraih juara 1 dalam kejurda plus di Semarang kemarin, sertaAchmad Rosi Saputra usia 15 tahun kelas X peraih juara 3 kelas 69 KG.

Demikian pula, sembilan atlet asal Kyokushinkai Dojo Ngawen Blora, yang memperoleh medali antara lain, Laudza DeffaArrafa, Abdulrahman Arssy, Tegoh Prastyo, Ahmad Dian Bayu Setianda, Deffa Putra RazzqAdityan, Antara Sonia Maydina Paramita, Rurian Maulvi Nawa, Abdul Ghozza Aryanda dan Sovina Triana Kusuma.

Senpai Sarno , Manager dari tim Dojo PMK Ngawen menuturkan bahwa dalam kejuaraan tersebut pihaknya menargetkan membawa pulang enam medali, namun di luar dugaan, atlet-atlet karate-doKyokushinkai Dojo Ngawen, dapat menggondol sembilan medali.

“Namun itu belum membuat kami puas. Meski target medali terlampaui. Karena kami belum mendapat medali emas,” katanya.

Tentu saja, lanjut SenpaiSarno itu akan menjadi pemicu agar lebih giat lagi berlatih dan memupuk mental bertanding atlet karatenyya. “Kita akan asah kemampuan mereka , agar bisa menjadi juara dalam setiap eventpertadingan yang diikutinya,” kata Sarno.

Sementara itu Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Penkab Blora, Suryanto, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan hadiah pada atletnya yang sudah membawa pulang medali.

“Kami terus memotivasi, untuk para atlet yang berprestasi akan kami beri hadiah. Apapun hadiah yang akan kami berikan nanti adalah untuk mensuport mereka, agar lebih giat lagi dalam berlatih untuk meraih prestasi,” kata Suryanto. (P.Jo/ali)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button