SDN Genteng 1 Adakan Peringatan Dies Natalis, Israq Mi’raj Dan Hari Kartini
BANYUWANGI, JATIM, BN – Dalan bulan April 2019 ini, SDN Genteng 1 peringati dies natalis SDN 1 Genteng ke 66 tahun, Israq Mi’raj dan memperingati hari Kartini 21April 2019 nanti.
Drs Hanapi. M.Pd, Kepala Sekolah (Kasek) SDN 1 Genteng mengatakan kegiatan dalam rangka dies natalis ke 66 SDN 1 Genteng di isi dengan perlombaan sepedah sehat dan jalan sehat ceria.
“Kegiatan ini untuk menginspirasi pada anak – anak, salah satunya mendidik karakter anak agar mempunyai sifat gotong royong,” kata Hanapi.
Hanapi menjelaskan acara dies natalis menggelar perlombaan jala sehat ceria merebutkan juara 1 mendapatkan sepada gunung dan juara berikutnya mendapat hadiah hiburan tas sekolah.
“Sebagian besar peserta jalan sehat ceria di ikuti oleh wali murid yang anaknya sekolah di SDN 1 Genteng ini,” terangnya.
“Masing masing perserta yang ikut perlombaan ini dikenakan biaya Rp 2000 untuk mengambil no urut Pendaftaran,” tambahnya.
“Jalan sehat ceria pada Dies natalis ke 66 tahun ini, saya targetkan pesertanya yang ikut 1000 dari siswa, wali murid, dan partisipan. Jarak yang di tempuh jalan sehat Ceria 5 km keliling kampung dikawal oleh Bhabinkamtibmas dan diiringi Drandbenk anak anak,” lanjutnya.
“Dan untuk menyambut kedatangan sampai finis yang telah ditentukan oleh pihak panitia, setelah keliling kampung disambut oleh Hadrah anak anak juga,” tandasnya.
Selain mengadakan dies natalis, kata Hanapi, pihaknya juga melakukan peringatan Isroq Mi’raj.
“Untuk kegiatan Isroq mi’raj dari pihak sekolah mengadakan santunan yatim piatu 33 anak yang bersekolah disini saja,” terang Hanapi
“Satunan ini tidak hanya 1 tahun sekali, akan tetapi dalam 1 tahun 3 kali kegiatan menyantuni anak- anak tersebut,” jelasnya.
Sedangkan untuk memeriahkan hari Kartini dilakukan perlombaan 1. Bermain kata, 2. Bermain warna,dan 3. Bermain angka.
“Dengan bermain kata, bermain warna, dan bermain, untuk mengenalkan konsep angka dan huruf jadi lebih mudah diingat oleh, rangkaian beberapa huruf menjadi kata atau nama anak tersebut,” pungkasnya. (Jojo BN)