JATIM

Forum Kemitraan Kabupaten Sidoarjo Bahas Pelayanan Peserta JKN-KIS

BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo menyelenggarakan rapat Forum Kemitraan dengan pemangku kepentingan, Kamis (09/05)

SURABAYA, JATIM, BN – Di tahun kelima penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan telah mengalami berbagai macam dinamika kebijakan dalam memberikan pelayanan pada Peserta JKN-KIS. Untuk itu BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo rutin menyelenggarakan berbagai macam forum untuk menyempurnakan penyelenggaraan JKN-KIS di kabupaten Sidoarjo.

Kamis (09/05) BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo menyelenggarakan rapat Forum Kemitraan dengan pemangku kepentingan yang dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BKD, PWRI, perwakilan Rumah Sakit dan perwakilan faskes tingkat pertama untuk membahas pelayanan yang diberikan pada Peserta JKN-KIS.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten I Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo Heri Susanto ini membahas mengenai capaian kepesertaan di kabupaten Sidoarjo, profil pelayanan peserta dan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan peserta.

Setelah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu menyampaikan mengenai progres pelaksanaan program JKN-KIS di Kabupaten Sidoarjo, masing-masing peserta forum menyampaikan kendala di lapangan yang mereka temui.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo Ustman meminta BPJS Kesehatan memastikan kembali terkait pelaksanaan rujuk balik di Kabupaten Sidoarjo, karena masih adanya keluhan peserta belum merasa sembuh tapi sudah dipulangkan.

“Beberapa kali saat saya reses saya mendengar keluhan tersebut, mohon tanggapan pihak terkait,” ujar Ustman.

Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan menyampaikan bahwa ketika dokter sudah memperbolehkan pasien pulang, hal tersebut berarti berdasarkan pertimbangan klinis pasien yang bersangkutan sudah melewati masa kegawat daruratannya sehingga dapat dirawat di rumah.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Wahyu salah satu perwakilan PWRI yang hadir mewakili peserta JKN-KIS, dirinya berpendapat bahwa keluhan tentang JKN-KIS dan BPJS Kesehatan saat ini sudah banyak berkurang. “Saya sering berkumpul dengan sesama anggota PWRI, jika dulu di awal pelaksanaan masih banyak keluhan, tapi untuk saat ini sudah tidak ada. Sudah bagus,” terang Wahyu.

Selain membahas mengenai hal tersebut, forum tersebut juga membahas mengenai kesiapan masing-masing fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan pada Peserta JKN-KIS. Sebagai contoh Puskesmas Sidoarjo yang menyatakan kesiapannya melayani Peserta JKN-KIS. Sedangkan Wakil Direktur Medik Siti Hajar Sulistio menyampaikan bahwa tidak ada masalah dalam pelayanan peserta JKN-KIS.

“Dari hari ke hari peserta terus bertambah, hingga untuk mengakomodir penambahan tersebut kami melakuan pembangunan penambahan kamar rawat inap,” tambah Sulistio.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo menyampaikan bahwa forum semacam ini rutin diselenggarakan untuk meningkatkan mutu layanan yang diberikan kepada Peserta JKN-KIS baik oleh BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan maupun instansi terkait.

“Dengan adanya forum ini mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo,” tutup Sri.(boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button