JATIM

Bupati Minta Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dapat Dipertahankan

SIDOARJO, JATIM, BN-Sebanyak 80 CPNS Kabupaten Sidoarjo ikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan III mulai pagi tadi di aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo, Kamis, (12/6).

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum hadir membuka kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah/BKD Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia/BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris BPSDM Jatim Dr. Sucipto SH,M.Si juga hadir dalam pembukaan Pelatihan Dasar CPNS angkatan III dan IV tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah meminta kepada 80 CPNS untuk dapat mempertahankan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tertinggi nasional yang telah diraih.

Penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemerintah Daerah/EKPPD berhasil diraih Pemkab Sidoarjo belum lama ini.

Capaiannya tertinggi nomer 1 nasional dengan predikat ST (Sangat Tinggi). Oleh karenanya prestasi tersebut hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Bupati meminta sosok PNS yang profesional dan mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien hadir di Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi dibutuhkan untuk mencetak sosok PNS seperti ini.

H. Saiful Ilah katakan pelatihan dasar CPNS saat ini lebih ditekankan pada nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara/ASN. Yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

Dengan nilai-nilai dasar ASN tersebut diharapkan para CPNS mampu menjadi pelayan publik yang professional ketika kembali kedunia kerja.

Untuk itu dalam kesempatan tersebut bupati Sidoarjo berpesan kepada CPNS peserta pelatihan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

Dikatakannya kegiatan seperti ini merupakan tempat belajar dan mengolah kemampuan para CPNS agar memiliki kompetensi.

H. Saiful Ilah juga berpesan kepada CPNS untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang kompak dengan sesamanya.

“Gunakan kesempatan pelatihan dasar ini untuk mengikuti kurikulum se optimal mungkin dengan bersikap pro aktif dengan penuh kedisiplinan dan ketekunan,” pesannya.

Sekretaris BPSDM Jatim Dr. Sucipto mengucapkan terimakasihnya atas penyelenggaran pelatihan dasar CPNS seperti ini. Bahkan dikatakannya Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten/kota yang pertama di Jawa Timur yang melaksanakan pelatihan dasar CPNS tahun ini. Sucipto mengatakan pelatihan dasar CPNS merupakan syarat CPNS menjadi PNS.

Dalam kesempatan tersebut Sucipto berpesan kepada para CPNS untuk mampu menerima perubahan. Pasalnya saat ini sudah masuk revolusi industri 4.0. untuk itu CPNS harus mampu mengikuti perubahan perkembangan zaman. Dibutuhkan inovasi untuk mengikutinya.

Dirinya juga berpesan untuk mengubah self orientation PNS yang menurutnya menjadi penyakit PNS selama ini. Self Orientation atau yang dikenal dengan kata egois tersebut hendaknya dihilangkan dalam bekerja.

“Kita harus melebur penyakit Pegawai Negeri Sipil yang namanya Self Orientation, orientasi kepada dirinya, kalau tidak ada saya, tidak akan jalan,” ujarnya.

Sucipto juga meminta CPNS untuk tidak melakukan pekerjaan sebatas rutinitas saja. Inovasi dibutuhkan dalam melayani masyarakat ditengah perkembangan zaman saat ini. Untuk itu Aparatur Sipil Negara/ASN diminta dapat meningkatkan kapasitas kemampuannya.

Kepala BKD Sidoarjo Ridho Prasetyo mengatakan Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan sampai tanggal 1 Agustus 2019. Kegiatan pelaksanaanya selama 51 hari. 21 hari in class dan 30 out class.

Selama in class, para peserta CPNS diwajibkan menginap di asrama BKD Sidoarjo. Tenaga pengajarnya dari pejabat struktural, pengawas serta instruktur SCCD di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Widyaswara dari BPSDM Jatim juga dilibatkan untuk memberikan materi. Diantaranya materi tentang dinamika pokok, wawasan kebangsaan, analisis isu kontemporer, kesiap siagaan bela negara serta muatan teknis instansi lembaga.

Selain itu terdapat meteri tentang konsep aktualisasi, akuntabilitas PNS, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi dan manajemen ASN serta materi tentang pelayanan publik.

Mantan Camat Sedati tersebut mengatakan jumlah peserta Pelatihan dasar CPNS masing-masing angkatan 40 orang. Angkatan III 40 CPNS dan angkatan IV juga 40 CPNS.

Tujuannya untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi dan nasionalisme dan kebangsaan. Harapannya sendiri muncul kepribadian yang unggul dari CPNS serta tanggung jawab dan meningkatnya profesionalisme dan kompetensi bidang masing-masing CPNS. (yah)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button