Warga Mengeluhkan Lampu JPU Mati, Dinas Perindustrian Gayo Lues Tutup Mata
GAYO LUES, ACEH, BN – Lampu penerangan jalan umum yang ada di Dusun Gunyak Jalan Lintas Provinsi padam namun tidak ada upaya perbaikan dari Dinas Perindustrian Gayo Lues sehingga jalan gelap gulita.
Akhir-akhir ini banyak lampu penerangan jalan umum (JPU) mengalami mati mulai dari Simpang Tiga Dikjar sampai Simpang Tiga DPRD Gayo Lues. Pada malam hari suasana sepanjang jalan itu menjadi
gelap, suasana gelap di jalan tersebut berlangsung beberapa bulan lamanya.
Padahal sebagian besar lampu penerangan jalan yang ada di Dusun Gunyak di lalui jalan lintas provinsi dan komplek perkantoran Pemda.
Masyarakat meminta agar dinas terkait memperbaiki penerangan jalan umum tersebut menyala. Sebab dengan adanya lampu menyala (hidup) bisa memberikan penerangan jalan di permukiman penduduk dan sangat bermanfaat bagi masyarakat pada saat di malam hari.
Salah satu warga Dusun Gunyak Desa Persiapan Sentang Kecamatan Blang Kejeren, Aman Rahmat mengeluhkan lampu PJU yang mati.
Kepada wartawan Bidik Nasional Senin (17/6/2019), Aman Rahmat menjelaskan lampu tersebut pernah hidup tapi mati lagi.
“Beberapa bulan lalu, saya baca di media online bidiknasional.com, lampu tersebut produk luar entah itu dari Singapura, Jepang, atau Korea, pastinya. Tapi jelas produk luar,” ucap Aman Rahmat.
Di tempat yang sama saat Bidik Nasional meminta konfirmasi tokoh masyarakat Dusun Gunyak Senen (17/6/2019/) bernama Sarmin membenarkan keluhan masyarakatnya.
“Memang lampu tersebut pernah hidup tapi kok mati lagi padahal lampu tersebut produk luar seharusnya ada garansi. Sepertinya dinas perindustrian tidak beres mungkin ada permainan dalam pengadaan lampu tersebut,” centusnya
Di hari yang sama wartawan Bidik Nasional meminta konfirmasi Senin (17/6/2019) kepada Kadis Perindustrian Rasidin Porang melalui Kabid Energi Marhaban melalui via ponselnya. Ia mengatakan terimakasih informasi adanya lampu mati.
“Memang kita terima infonya dari operator daerah, ada memang berapa titik yang rusak di tempat tersebut karena kena petir dan akan kita tindak lanjuti,” jelasnya. (dir)