JATENG

FGD Peningkatan Peran Perguruan Silat Dalam Menciptakan Kamtibmas

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati sedang memberikan sambutan di Gedung Girimanik Setda Wonogiri, (18/6).

WONOGIRI, JATENG, BN – Forum Group Discusion (FGD) menggelar acara peningkatan peran perguruan pencak silat guna mendukung keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Wonogiri. Acara digelar di Gedung Girimanik Setda Kabupaten Wonogiri, (18/6).

Hadir dalam acara tersebut, ketua TPPKK Kabupaten Wonogiri drh. Verawati Joko Sutopo, Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Kepala Kesbangpol Wonogiri Sulardi, Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho, ketua KONi Eko, ketua IPSI Kabupaten Wonogiri Wedha, ketua FKUB H. Sutopo Broto, ketua beladiri perguruan silat Se-Kabupaten Wonogiri, Kepsek SMP, SMA/SMK Kecamatan Wonogiri, guru BP SMP, SMA/SMK Kecamatan Wonogiri, perwakilan Bhayangkara Polres dan Persit Kodim 0728 Wonogiri, Kanit PPA Polres Wonogiri, ketua Satgas perlindungan anak dan perempuan Kabupaten Wonogiri, Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Purbo Adjar, Waskita, Kanit Intelkam Polres Wonogiri AKP Purnomo, Kasat Binmas AKP Surono, S.H dan ketua ormas Kokam fatayat, Banser serta ICW.

Kepala Kesbangpol Wonogiri Sulardi dalam sambutannya menjelaskan, perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi seperti berita di Televisi, tawuran antar kelompok, pemerkosaan yang dilakukan pelajar dan pemakaian narkoba para remaja.

Hal tersebut bentuk dan perbuatan anti silat, seperti anak yang berasal dari orang kaya membolos waktu jam pelajaran sekolah, kebut-kebutan, membuat geng-geng yang melanggar norma di masyarakat.

“Perilaku tersebut terdiri dari dua faktor internal dan eksternal, internal seperti krisis identitas, kontrol diri yang lemah sedangkan dari faktor eksternal kurangnya perhatian dari orangtua, minim pemahaman agama serta pengaruh lingkungan,” jelasnya.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati pada kesempatannya mengajak melihat kedepan mengambil peran yang lebih bermanfaat bagi organisasi maupun masyarakat secara luas.

“Kemarin kami telah melakukan perubahan dan penertiban adanya tugu terkait penegakan Perda. kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari IPSI ketua perguruan silat Kabupaten Wonogiri. Kami selalu mendorong budaya beladiri melalui pencak silat, karena beladiri pencak silat pada Asian games 2018 pencak silat menyumbang medali terbanyak sepanjang sejarah 14 emas dan 1 perunggu cabang pencak silat. Kami berharap forum diskusi akan membawa arah yang lebih baik,” harapnya.

Sementara Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso dalam sambutannya menyampaikan, disaat masyarakat melaksanakan ibadah Ramadhon muncul konflik perguruan yang menyebabkan rasa ketakutan muncul di masyarakat.

“Kita tidak ingin situasi ini terulang, kita sudah berupaya kerjasama dengan Kepolisian melakukan langkah-langkah positif,” katanya.

Ia berpesan untuk duduk bersama mencari solusi terbaik, kesepakatan yang sudah terbentuk selayaknya dijaga, sama-sama memberikan masukan kepada  anak – anak kita baik PSHT ataupun PSH Winongo dan senantiasa mari komitmen membangun Wonogiri. (hery)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button