Peningkatan Infrastruktur Pendukung Akses Jalan Dukuh Dawung
MAGETAN, JATIM, BN – Pemerintah pusat dalam mengalokasikan APBN Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) guna pembangunan desa melalui Dana Desa (DD) dan ADD Alokasi Dana Desa (ADD) masih terus berlanjut hingga saat ini.
Kucuran dana yang begitu besar diharapkan bisa meratakan dan meningkatkan semua lini pembangunan tingkat desa di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu pemerintahan desa di harapkan juga bisa memaksimalkan pemanfaatannya anggaran untuk kebutuhan pembangunan yang lebih memiliki potensi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terkait dua titik pembangunan infrastruktur talud jembatan di Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur yang telah terselesaikan pada bulan Desember 2018 kemarin, Firman Hendrayani Sekretaris Desa Bungkuk yang mewakili Samidi selaku kepala desa mengatakan bahwa dua titik pembangunan talud itu untuk memperlancar arus kegiatan ekonomi warga dan yang kedua adalah sebagai penahan jalan dari erosi yang di akibatkan oleh arus air sungai di sebelah jalan tersebut. terutama pada musim penghujan.
Menurut Sekdes bahwa pada musim penghujan, deras air yang mengalir di sungai itu bisa mengikis tebing sungai yang kemungkinan mengakibatkan jalan penghubung antar dusun dan desa tersebut longsor karena tergerus air.
“Jalan tersebut memang termasuk vital keberadaannya, jadi untuk mengantisipasi kelongsoran yang terjadi dan menyempitnya jalan akibat gerusan air yang mengalir. Kami bangun talud untuk menahan akses yang menghubungkan beberapa desa dan dukuhan tersebut. Hal ini di maksudkan agar jalan lebih lebar dan terjaga jarak lebarnya hingga masyarakat pengguna menjadi lebih nyaman melewatinya,” terang Firman kepada BN pada Kamis (27/6 2019) kemarin di kantornya.
Masih menurut Sekdes bahwa dua lokasi pembangunan yang ada di Dukuh Dawung Desa Bungkuk itu di danai dari Dana Desa tahun anggaran 2018 yang telah selesai pengerjaannya dengan baik sesuai jadwal yang di tentukan.
Sementara adanya pembangunan talud ini masyarakat sangat berterimakasih kepada pemerintahan desa karena sangat bermanfaat bagi warga.
“Wah… Wontene bangunan talud meniko, kulo masyarakat mriki matur suwun sanget dumateng pemerintah mas, Mugi-mugi taksih kathah anggaran ingkang dipun andapaken dateng desa kagem nyekapi ugi ningkataken SARPRAS (sarana dan prasarana) Desa Bungkuk.
(Wah.. dengan di bangunannya talud ini, saya selaku masyarakat sini sangat berterima kasih kepada pemerintah mas. Semoga masih banyak anggaran yang di turunkan ke desa untuk mencukupi dan meningkatkan sarpras desa bungkuk),” ujar salah satu warga dalam bahasa jawa ketika dimintai komentarnya terkait pembangunan talud tersebut.
Ditambahkan Sekdes bahwa selain mempunyai nilai lebih bagi kegiatan sarana pendukung kelancaran transportasi, pembangunan talud yang melibatkan warga itu sangat dirasakan secara langsung bagi ekonomi masyarakat sekitar melalui program Padat Karya Tunai (PKT) yang membarengi pelaksanaan kegiatan pembangunan talud tersebut. (AR/Bbg).