SULSEL

Lagi Lagi Terulang SDI Bertingkat Lariang Bangi 1 Mengabaikan Papan Transparansi BOS

Papan Transparansi Masih terlihat Th.2018, namun terdapat keganjalan pembelian bangku sekolah jenis kayunya tidak diketahui (lupa).

MAKASSAR, SULSEL, BN – SDN Lariang Bangi 1 beralamat Jl.G.Latimojong No.73, Lariang Bangi, Kec.Makasar, Kepala Sekolah Rahmawati pergi meninggalkan awak media bidiknasional.com tanpa memberikan jawaban terkait pertanyaan yang dilontarkan.26/06/2019

Pada saat anggota bn berkunjung kesekolah SDN Lariang Bangi 1 kespsek Rahmawati kurang begitu respect dengan keberadaan awak media bn, saat ditanya mengenai papan tranparansi yang belum dimadingkan beliau hanya menjawab “Silahkan Kebendahara”.

Anggota kamipun langsung mendatangi bendahara diruang kelas dan menayakan kenapa belum dimadingkan, A Nurwaida Jafar selaku bendahara mengatakan bahwa ” Kami belum sempat pak karna waktu yang tidak memungkinkan” kami akan perbaiki secepatnya”ucapnya

Beberapa keganjalan yang kami dapatkan dari pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media bn terkait penggunaan dana BOS Th.2018, seperti contoh biaya penganggaran perbaikan green house, pembuatan taman baca untuk anggaran triwulan pertama priode Januari – Maret 2018 tentang perawatan sekolah dengan nominal dana yang digunakan mencapai Rp.3.575.000, namun anehnya kisaran nilai dua titik pekerjaan tidak diingat lagi (Lupa).

Selain itu pembelian 15 set bangku kayu tidak diketahui jenis kayu apa yang digunakan, serta alamat CV tempat pembelian bangku sekolah yang nilainya sebesar Rp.600/set juga tidak diketahui, alasannya lupa, padahal untuk harga meja dan kursi kayu per setnya itu bervariasi, sesuai jenis kayu yang digunakan, seperti Kayu Jati, Kayu Akasia, Kayu Mahoni dll harganya pun bervariasi.

Kami menduga adanya kongkalikong harga untuk kepentingan kelompok ataupun pribadinya, dikarenakan pihak sekolah SDN Lariang Bangi 1 yang beralamat Jl.G.Latimojong No.73, Lariang Bangi, Kec.Makassar, masih bingung dan lupa terkait penggunaan anggaran Th.2018 yang baru saja tahun kemarin dilakukan, kami menghimbau pihak terkait dapat meninjau kembali terkait penggunaan anggaran BOS Th.2018 sesuai Juknis RKAS.(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button