JATENG

Penyakit LGBT Mulai Merebak, Ketua PWOI Pemalang Turut Prihatin.

Bambang Ristanto: “Pelaku LBGT Harus Dikarantina.”

Bambang Ristanto, S.H., Ketua PWOI Pemalang.

PEMALANG, BN – Maraknya wabah LGBT yang kian merajalela rupanya merambah hingga ke Kab. Pemalang. Tak segan-segan penyandang penyakit LGBT ini bak orang yag sudah lupa daratan dan nekad memburu mangsanya dengan tak kenal lelah.

MR, yang menjadi sasaran penggila LGBT ini merasa kesal karena terus menerus diteror melalui telepon cellularnya. Dari mulai pesan di medsos (facebook), hingga WhatsUpp. Yang bikin kesal MR, pelaku ini terus menelpon dan video call tanpa kenal waktu.

“Terus terang saya kesal mas, sy ditelpon terus menerus, jelas sy merasa terganggu, dia pikir saya sama seperi dia pecinta sesama jenis,” tutur MR dengan nada kesal, selasa (9/7).

Menanggapi maraknya LBGT yang mencari mangsa lewat jejaring sosial di wilayah Kabupaten Pemalang, Bambang Ristanto SH ketua PWOI Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi penyakit masyarakat yang cukup meresahkan ini.

“Kita harus secepatnya koordinasi dengan pemerintah setempat dan juga tokoh ulama Kab. Pemalang agar segera dapat solusinya dan cepat tetatasi kasus ini,” tegas Bambang Ristanto, pada teman-teman media, Selasa (9/7).

“Pelaku LGBT tersebut kalo bisa Pemerintah Daerah segera menindak dan mengkarantina mereka sehingga tidak menularkan penyakit tersebut ke masyarakat lain,” ucap Bambang.

Ditemui di Widuri, Wisata Pantai Pemalang saat acara silaturahmi anggota PWOI Pemalang, pada selasa (9/7), Bambang Ristanto mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memerangi penyakit LBGT yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam moral generasi muda. (AR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button