JATIM

Konsep Taman Kota Surabaya, Minim Biaya

Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, JATIM, BN – Upaya Penambahan Taman Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus dikebut tahun ini. Terdapat 6 sampai 7 taman baru (2 taman selesai di kerjakan) terpisah mulai dari Jembatan merah sampai ke Jagir Wonokromo. Konsepnya adalah taman untuk tempat jogging track, kongkow, bermain anak-anak hingga untuk wisata lokal.

Satu Taman hampir selesai di kerjakan yaitu taman yang belum di buatkan namanya, terletak di sepanjang jalan Ngagel sisi tanah sempadan atau bantaran sungai kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Timur.

Pohon besar yang sebelumnya sudah ada dimodifikasi sedemikian rupa tampak indah setelah adanya penambahan pavingisasi serta pernak-pernik lampu hiasan.

Berniat menjadikan Kota Surabaya menjadi kota jasa dan menciptakan destinasi wisata anyar bagi warga Surabaya sendiri maupun luar Surabaya, Pemkot Surabaya berkeinginan ada yang baru setiap di setiap moment demi kemajuan Surabaya.

Seperti di katakan Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Eri Cahyadi, ketika menyambangi taman di daerah Ngagel, ia menjelaskan, walikota terus menambah tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH) supaya masyarakat bisa menggunakan sarana yang sudah di sediakan sebagai tempat berolah raga.

“Nama tamannya belum di siapkan mas, terus, tempat ini nanti juga akan kami tambahkan permainan anak dan tempat kuliner,” ujar Eri.

Plt DKRTH ini mengatakan, penataan taman di lahan sekitar 2 hektar itu melalui sentuhan secara langsung. Karena sebelumnya di lokasi itu sudah banyak tanaman yang tumbuh.

“Posisinya ini nanti kita akan buatkan wisata air, nanti juga akan ada sandaran perahu,” kata Eri saat meninjau lokasi taman yang berada di Jalan Ngagel, Rabu (10/07/2019).

Dia menjelaskan, taman tersebut berdiri di lahan sempadan sungai kewenangan Pemprov Jatim. Namun pihaknya telah mendapatkan izin karena akan dibuat taman. Bahkan Pemprov sangat mendukung langkah pemkot tersebut.

“Kenapa kita pilih (lokasi) ini, karena menurut kita ini cocok sekali karena sesuai dan jauh dari uap polusi,” jelasnya.

Menariknya, taman yang telah dilengkapi jogging track tersebut rencanannya juga bakal dilengkapi dengan fasilitas kursi dan mainan anak-anak. Sehingga saat malam hari, anak-anak juga bisa bermain di taman itu.

Terkait anggaran dana pembuatan taman, Eri menjelaskan, dana bukan di keluarkan melalui APBD khusus atau sebelumnya dan atau sejak awal rencana Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah di anggarkan.

“Tetapi sarana dan prasarana pendukung yang sebelumnya juga kita persiapkan kita ambilkan dari sisi lain agar pengeluarannya untuk kebutuhan taman tidak terlalu membengkak. Contoh seperti peralatan permainan ada persiapan sebelumnya oleh Dinas Kebersihan & Pertamanan.Tumbuhan atau bunga-bunga kita produksi juga dari pemberdayaan satgas yang ada,” ungkap Eri.

“Untuk berapa jumlah pastinya, taman Ngagel sendiri tidak lebih dari 50 juta dana yang di keluarkan Pemkot Surabaya. Satgas membantu mengklasifikasikan tumbuhan. Seperti tanaman yang sebelumnya sudah ada, tinggal menambahkan tanaman kecil-kecil atau bunga-bunga yang menarik dan menanamnyapun, satgas sudah memiliki ketrampilan di bidangnya masing-masing,” pungkas Eri.( boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button