JATIM

Contra War Akan Dijadikan Percontohan Nasional

Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo saat diwawancarai pada acara talk show di Pendopo Kabupaten Malang

KAB. MALANG, JATIM, BN-Program contra war (contraceptive for woman at risk) atau kontrasepsi yang tepat bagi wanita usia subur beresiko tinggi, nantinya bisa menjadi percontohan kantor KB di seluruh Indonesia.

Penegasan tersebut disampaikan oleh kepala BKKBN pusat Hasto Wardoyo dalam acara talk show dengan media televisi bertempat di pendopo kabupaten Malang Rabu (17/7) sore tadi.

Dalam talk show yang bertema ” Optimalisasi Bonus Gemografi Melalui Pendewasaan Usia Perkawinan dan program Rujak Manis (Rujukan Keluarga dan Remaja Mandiri dan Sehat) itu Hasto didampingi oleh Lutfi Agus Salim dari Koalisi Kependudukan Provinsi Jatim dan kepala Dinas Kependudukan dan KB Kabupaten Malang.

Hasto berterus terang pihaknya terinspirasi dengan program contra war dan rujak manis dari Dinas Kependudukan dan KB kabupaten Malang yang sangat bermanfaat bagi perkembangan KB secara nasional.

Dalam pada itu Sri Wahyuni selaku kepala Dinas Kependudukan dan KB kabupaten Malang menambahkan, program contra war ini ditujukan kepada wanita usia subur yang telah menikah belum ikut KB dan dalam posisi sudah menikah. Kebetulan yang bersangkutan sedang menderita penyakit-penyakit tertentu dan sedang menjalani pengobatan.

Konsep dasar program ini, lanjutnya, satu RW diamati oleh satu kader KB, satu akseptor baru beresiko tinggi didampingi oleh satu kader KB terlatih dan kontrasepsi yang tepat bagi wanita yang tepat.

“Saat ini program kami itu sudah nerbasis WEB sehingga lebih mudah untuk mengakses informasi yang ada,” tambahnya. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button