RIAURokan HilirROKAN HILIR

Pemkab Rohil Gelar Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

ROHIL, RIAU, BN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus bergerak dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Untuk itu Pemkab Rohil menggelar uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi 22 orang pejabat eselon II, di Hotel Lion, Jumat (19/7/19).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Drs. H. Surya Arfan, MSi, Tim Evaluasi dan Panitia Uji Kompetensi diketuai oleh Prof. Dr. Syafrani,MSi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil Drs. H. Surya Arfan, M.Si mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji sejauh mana kualitas SDM yang ada dan juga untuk mengetahui kemampuan masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Nanti ada hasilnya, karena apakah sesuai dengan tempatnya atau tidak nanti panitia seleksi akan menguji dari kualifikasi, kompetensi dan kinerja dengan tes membuat makalah dan wawancara,” kata Surya.

Dari hasil tes yang dilakukan, lanjut mantan Kadis Pendidikan Rohil ini pihaknya akan menyampaikan yang ada kepada pimpinan. Hal ini juga menjadi rekomendasi pimpinan dalam menilai serta rujukan untuk mengevaluasi kawan-kawan OPD.

“Kompetensi ini yang jelas juga sebagai pintu masuk dalam melakukan perubahan di lingkungan eselon II alias rotasi. Karena para panitia seleksi bagi uji kompetensi JPT Pratama ini dari berbagai bidang seperti mantan Sekda Kabupaten Rohil, Akademisi dari UIR, dan mantan Pejabat Pemkab Rohil,” ungkapnya.

Kemudian Prof. Syafrani selaku ketua Panitia Uji Kompetensi mengatakan bahwa dirinya kembali diberikan amanah sebagai ketua Panitia Uji Kompetensi.

Lanjutnya, Dua tahun lalu, Ia juga melakukan Uji Kompetensi terhadap pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemkab Rohil.

“Ujian ini merupakan kegiatan resmi untuk melakukan uji kompetensi. Saya selaku ketua Panitia Uji Kompetensi akan melakukan proses ini seobjektif mungkin. Hal ini mengingat keinginan Bupati Rohil H. Suyatno agar Dinas dan Badan dapat meningkatkan kerja dan kinerja. Tim Assesment yang ditunjuk merupakan tim independen yang terdiri dari beberapa komponen akademisi dan tokoh masyarakat,” Jelas Syafrani.

Oleh karena itu, tambahnya, Kita akan mencari SDM yang punya kompetensi di dalam memimpin organisasi perangkat daerah, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di evaluasi pekerjaannya selama Ia memimpin.

“Kita para pansel sifatnya hanya merekomendasikan kepada Bupati hasil dari uji Kompetensi. Mengenai kebijakan itu sepenuhnya di Bupati,” tutupnya. (Rif)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button