JATIM

Pasops Lanal Banyuwangi Rapat Evakuasi Hiu Tutul Terjebak di Kanal PLTU Paiton Probolinggo

PROBOLINGGO, JATIM, BN-Mewakili Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Perwira Operasi (Pasops) Lanal Banyuwangi Kapten Laut (P) Agung Suhendra, S.STr.Han hadiri rapat pembahasan tentang teknis evakuasi dan tindakan penyelamatan Hiu Tutul (Rinchodom Typus) yang masuk/terjebak di kanal intake PLTU Paiton Probolinggo sejak 29 Agustus 2019 itu.

Rapat yang dilangsungkan (Selasa, 17/9/2019) di ruang pertemuan lantai 1 PT. PJB Paiton dihadiri oleh Dandim 0820/Probolinggo, Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan, BKSDA 3 Jember, Manager Komunikasi dan CSR PJB Pusat, Manager Keuangan dan Administrasi PT. PJB Unit 1 dan 2 PLTU Paiton, Manager Pemeliharaan PT. PJB Unit 1 dan 2 PLTU Paiton, Danramil/16 Paiton, KBO Satpolair Polres Probolinggo, Kabid P4K Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim, Security Specialist PT. POMI Paiton, Core Team PT. POMI Paiton, PT. YTL Paiton, Pasops Lanal Banyuwangi, serta Danposal Paiton.

Kehadiran hewan langkah di kanal intake PLTU Paiton sontak mengagetkan para pekerja di salah satu objek vital nasional tersebut, Karena dapat mengganggu aktivitas pasokan listrik sehingga perlu diambil langka serius untuk segera mengatasinya.

PT. PJB Paiton berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencari cara yang efektif untuk merilis Hiu Tutul tersebut kembali ke laut lepas yang sudah terlihat lemas di kanal intake PLTU Paiton itu.

“Sudah dilakukan berbagai cara untuk mengusir Hiu Tutul dari kanal intake, antara lain dengan cara menyemprotkan air dari mobil Damkar dan tehnik seblang (membuat bunyi gaduh pada air dengan cara memukul air dengan bambu), namun semua cara tidak membuahkan hasil dan Hiu Tutul (Rinchodon Typus) tetap saja tidak mau keluar dari kanal intake tersebut”. ujar salah seorang karyawan PT. PJB Paiton.

Ditemui usai rapat, Pasops Lanal Banyuwangi mengatakan “Lanal Banyuwangi melalui Posal Paiton, Posal Panarukan dan Posal Jangkar ikut serta mengevakuasi Hiu naas itu kembali ke laut lepas agar aktifitas PLTU Paiton normal kembali”. terangnya.

“Dari hasil rapat disepakati cara yang sangat efektif untuk merilis Hiu Tutul kembali ke laut lepas, yaitu dengan cara menarik keluar Hiu Tutul dengan jaring dan ditarik speedboat, nantinya akan dibentuk tim khusus gabungan beberapa instansi terkait yang mempunyai kemampuan dalam evakuasi dan penyelamatan diair dengan tetap memperhatikan keselamatan personil”. pungkasnya. (Humas AL BWI/ Tim BN BWI)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button