BALI

DPRD Klaten Pelajari Pengelolaan Pariwisata dan Pertanian di Bali

DENPASAR, BALI, BN-DPRD Kabupaten Klaten melakukan studi banding ke Bali Selama 4 hari , selama berada di Bali untuk mempelajari pertanian sebagai pendukung Industri Kepariwisataan, dan pengelolaan Pariwisata.

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, rombongan berada di Bali dari tanggal 28-31 Oktober 2019.

“Rombongan kami bagi untuk mengunjungi tiga kabupaten, yakni Badung, Gianyar dan Tabanan,” ujarnya saat ditemui di Kuta, Bali, Rabu (30/10).

Menurutnya, untuk di Gianyar dan Badung, para anggota dewan melihat tata cara pengelolaan pariwisata.

“Untuk di Tabanan, kami mempelajari tentang sistem pertaniannya,” kata pria yang juga Duta Wisata Kabupaten Klaten ini.

Dalam kesempatan tersebut, Hamenang mengungkapkan kekagumannya terhadap Bali yang sebagian besar bekerja di sektor pariwisata.

“Kendatipun sudah bekerja di sektor pariwisata, tetapi tidak melupakan adat istiadat dan budaya. Ini yang perlu kita tiru dan terapkan di Klaten,” kata Ketua Dewan yang baru berumur 30 tahun ini.

Di katakannya, potensi Klaten dalam sektor pariwisata sangat besar, jika melihat dari potensi yang ada, baik dari segi budaya serta objek wisata.

“Kami memiliki candi Ploasan, Candi Sojiwan, Merak dan lainnya. Selain itu potensi wisata air juga tidak kalah hebat Klaten memiliki Umbul Ponggok , Umbul Si Blarak , Umbul Brondong dll potensi yang ada ini juga didukung dengan dua bandara yang ada yakni Adisutjipto dan Adi Soemarmo,” bebernya seraya mengatakan, di Kabupaten Klaten hanya tidak memiliki pantai.

Hasil dari studi banding ini, kata Hamenang, akan dikaji dan kemudian diusulkan kepada kepala daerah, sehingga jika diterapkan maka diharapkan mampu mendongkrak PAD yang saat ini baru berkisar di Rp300an miliar.

“Kami ke Bali kali ini Banyak yang bisa kami pelajari di sini dan saya akan usulkan kepada Ibu Bupati,” tandasnya. (awi)

Related Articles

Back to top button