JAKARTA, BN-Menyandang status sebagai tahanan korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi. (KPK) ternyata tidak serta merta bisa membuat seorang tersangka menyadari akan kesalahannya. Terbukti, salah seorang tahanan KPK berinisial H yang tersangkut kasus suap proyek pemerintah daerah bernilai miliaran rupiah diduga masih bisa tetap eksis menjalankan roda bisnisnya.
Menurut informasi yang diperoleh Bidik Nasional, ia masih leluasa mengerjakan proyek pengerjaan renovasi GOR Kebon Jeruk dan renovasi Kantor Kelurahan Karet Jakarta Pusat bernilai puluhan miliar rupiah.
Tidak hanya itu saja, bahkan menurut informasi yang diterima Bidik Nasional, sosok H diduga masih bisa leluasa menjalankan pengerjaan proyek dengan cara mengganti surat ijin usaha menyewa dari pihak lain.
Pada lokasi proyek yang tengah dijalankannya ditemukan banyak palanggaran. Salah satunya terkait keselamatan pekerja yang tidak menggunakan pengaman. Selain itu, pengerjaan proyek dilakukan dengan menggunakan bahan sisa terdahulu dari kayu serta tidak dipasangnya papan informasi proyek sampai tidak adanya kesempatan bagi kontraktor yang lainya.
Sementara itu, proyek yang dipegang istrinya sekarang diduga memberatkan pekerja, seperti pembayaran gaji dan lembur yang selalu terlambat. Hal tersebut banyak dikeluhkan pekerja karena pekerjaan yang selalu dikejar waktu hingga harus lembur 24 jam untuk mengebut pekerjaan renovasi GOR Kebon Jeruk Jakarta Barat dan renovasi Kelurahan Karet Jakarta Pusat. (gusyono)
