Untuk Perubahan, Jember Butuh Bupati Pengusaha Ketimbang Politisi.
H. Hendy Siswanto: “Jember membutuhkan perubahan dari semua elemen masyarakat.”
JEMBER, BN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Jember H. Hendy Susanto.
Diantar pendukungnya dengan marawis dan berjalan kaki, H. Hendy Siswanto yang disebut-sebut sebagai entrepreneur muslim yang sukses ini diterima oleh pengurus PPP.
Selain PPP, rencananya mantan birokrat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian ini akan mendaftar ke seluruh partai di Jember.
“Saya memang sengaja akan mendaftar ke seluruh partai. Sebab, saat ini Jember sedang membutuhkan perubahan dari seluruh elemen” ujarnya kepada awak media.
Dia membeber visinya mengenai perubahan Jember, seperti membangun infrastruktur, pelayanan publik, kesehatan, perekonomian rakyat, sumber daya alam dan pengadaan lapangan kerja.
Hendy berharap semua partai merekomnya sebagai Cabup, lantaran Jember saat ini kurang baik. “Jember membutuhkan perubahan dari semua elemen masyarakat,” ujar H. Hendy Siswanto yang kini dikenal sebagai entrepreneur muslim.
Sebagai mantan birokrat yang pensiun dini, Hendy berhasil membangun holding company lewat Seven Dream, termasuk Rien Collection yang sangat membumi.
Kiprahnya sebagai entrepreneur muslim yang sukses sangat diharapkan membawa Jember ke arah yang lebih baik. Terlebih kemampuan salesmanshipnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember.
Banyak menyebut, H. Hendy Susanto adalah figur yang cocok membawa perubahan bagi Jember, terutama track recordnya sebagai birokrat dan entrepreneur. Dua hal ini dinilai aset utama bagi Hendy membangun Jember.
“Saatnya Jember punya Bupati yang berasal dari pengusaha sukses,” jelas Danang, karyawan swasta di Jember.
Dia menilai, seorang pengusaha maupun entrepreneur punya etos kerja yang baik, disiplin, amanah dan jujur. “Mereka pekerja keras, punya visi dan misi,” jelasnya, menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai entrepreneur sebelum dijadikan rasul.
“Kita lihat saja kehidupan nabi. Dia ditempa sebagai entrepreneur lebih dulu, baru sebagai rasul,” tuturnya memberi perumpamaan. Bukan sebagai rasul lebih dulu, baru entrepreneur.
Danang, seperti halnya masyarakat Jember lainnya, mengharapkan sosok pengusaha menjadi Bulati ketimbang politisi.
Sebab, politisi mengabdi hanya 2 tahun jadi Bupati. Selebihnya hanya mengembalikan modal, mecari modal lagi dan pencitraan untuk bertarung kembali.
“Kalau pengusaha pasti all out membangun Jember, karena mereka sudah kaya,” ujar beberapa mahasiswa dan elemen masyarakat Jember. (*)