Himagalus dengan Hipemagas Menggelar Bejamu Saman
GAYO LUES, ACEH, BN-Dalam rangka memperingati Hari Saman 8 tahun diakui UNESCO, mahasiswa Gayo Lues yang ada di Lhokseumawe-Aceh Utara dengan mahasiswa yang ada di Banda Aceh menggelar Bejamu Saman Sara Lo Sara Ingi, yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Desember 2019 di Aula Gedung Dinas Pendidikan Lhokseumawe.
Ketua Umum Himagalus Syahbudin saat di konfirmasi Bidik Nasional melalui telpon seluler, Jumat (13/12) malam mengatakan dengan adanya Bejamu Saman ini merupakan sejarah baru bagi mahasiswa perantauan.
“Bejamu Saman dari desa merupakan rutinitas tapi bagaimana kalau mahasiswa yang mengadakan bejamu saman ini, bukan kah ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan dapat mempererat tali silaturahmin sesama mahasiswa Gayo Lues”
“Kegiatan ini juga memperat persatuanan untuk menjalankam Tri Darma Perguruan Tinggi di daerah Gayo Lues nanti yaitu memperluas pendidikan, menggali segala aspek kehidupan untuk lebih baik melalui penelitian dan mengabdi untuk Negeri Seribu Bukit serta mempromosikan kebudayaan Gayo yaitu bejamu saman,”
“Harapan kami semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk semua mahasiswa di paguyuban lainnya dan yang terpenting pemuda harus peduli dan melestarikan peninggalan dari nenek moyang kita ini. Kalau bukan kita yang memulai siapa yang akan menceritakannya sama cucu cucu kita dimasa yang akan datang,”
“Terkhususnya di bumi Serambi Mekah ini sangat sulit mengadakan kegiatan di malam hari, namun ada beberapa tempat yang mengizinkan dengan keamanan yang ketat sesuai pribahasa Gayo yaitu ‘Si cemak ti amat amat si kemali ti peperi, lak batat lusung kayu atu meh katas nuduk me a’, “.
“Kegiatan bejamu saman ini merupakan kegiatan yang Independen walaupun tidak ada dukungan dari pihak Pemda Gayo Luees, kami tetap semangat menjalankan kegiatan ini walaupun patungan dari seluruh mahasiswa, pembina, dan beberapa orang tua kami di Lhokseumawe,” pungkasnya. (dir)