SUBANG, JABAR, BN-Keberadaan tempat hiburan malam di Kabupaten Pamanukan, Kabupaten Subang menuai pro dan kontra. Pasalnya, untuk menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru para pedagang kios baju yang berlokasi di Pasar Inpres Pamanukan menjadi sepi pembeli.
“Biasanya saat mau menjelang hari natal tahun baru kami di sini ramai pembeli,” kata salah seorang pedagang.
Terpisah, pedagang kopi dan warung remang merasa diuntungkan dengan adanya Korsel ini. Menurutnya, omset hasil berjualan meningkat dari biasanya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung yang mengaku warga Pamanukan mengatakan, dengan adanya korsel ini dapat memberikan hiburan bagi anak dan keluarganya.
Namun di sisi lain tempat korsel tersebut lokasinya bersebelehan dengan warung remang, cafe, dan banyaknya para PSK yang berkeliaran bebas di area dan di luar area korsel menjadi pemandangan yang kurang sedap dilihat.
Hasil investigasi Bidik Nasionl dilapangan, korsel di Pamanukan sudah mempunyai izin dari Muspika berdasarkan hasil konfirmasi dengan salah satu anggota Koramil dan Polsek Pamanukan.
Kasat Intel Polsek Pamanukan mewakili Kapolsek mengatakan, korsel tersebut sudah ada izin keramaian. Menurutnya, penandatanganan izin berwal dari izin lingkungan dulu baru terakhir di Polsek. (M.tohir)
