SULSEL

FP2BT Audiens di DPRD Bantaeng Pertanyakan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

BANTAENG, BN – Forum Pemerhati Petani Butta Toa ( FP2BT ) Bantaeng datangi DPRD Bantaeng, pertanyakan terkait kelangkaan pupuk yang bersubsidi.

Kedatangannya FP2BT ini melakukan Audiens dengan Komisi Dua DPRD Bantaeng langsung di terima oleh Ketua Komisi Dua, Asriyudi Asman bersama dengan H. Rahman Tompo,Senin 13 Januari 2020.

“Kedatangan kami DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya kelangkaan pupuk dan harga me lampako dari HET, serta tidak jalannya sistim pengawasan pupuk oleh KP3”.Kata Jamaluddin Jamal Koordinator 1, di hadapan Ketua Komisi Dua.

Menurut Jamaluddin Jamal atau Pajama Kokona Bantaeng mengatakan bahwa,”kelangkaan pupuk di bantaeng ini, sangat memprihatinkan, karena sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan ini juga menyebabkan harga cukup tinggi, di tambah lagi tidak adanya upaya KP3 melakukan fungsi pengawasan dengan baik”.Jelas Koordinator 1.

Dia menambahkan lagi bahwa,”harga pupuk di pasaran naik secara drastis, jika kita mengacu pada standar atau harga eceran tertinggi dengan harga Rp. 90.000,-“.Tambahnya.

Tapi apa yang terjadi di lapangan, harga jual di toko komersil antara 120 ribu sampai 160 ribu, dan kondisi ini sebenarnya harus mendapat perhatian dari Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida.

Lain lagi dengan Koordinator Dua FP2BT Aidil Adha mengungkapkan,”meminta kepada distributor pupuk Kaltim harus ada penegasan terkait dengan kelangkaan pupuk di Bantaeng, pasalnya ada pupuk yang di jual ke daerah lain seperti Bulukumba”.Ungkap Aidil Adha.

Aidil Adha mengatakan, “Kami meminta lembaga yang punya kewenangan terkait masalah pupuk ini, dapat menegakkan aturan dengan memberi sanksi bagi yang melanggar aturan”.

Ketua Komisi Dua DPRD Bantaeng Asryudi Asman, akan berjanji dan akan memanggil pihak terkait, apa penyebabnya terjadi kelangkaan pupuk di bantaeng.

“Insya Allah hari kamis depan, jika tidak ada halangan kami akan memanggil semua pihak terkait masalah pupuk yang beroperasi di wilayah bantaeng dan juga kami akan mendengarkan pihak KP3 terkait dengan pengawasan nya”.Ucap Politisi PPP ini sambil menutup Audiens dengan FP2BT di ruangan Komisi Dua DPRD Bantaeng.

Editor | BN.Online Sul-Sel  | Edhy

Related Articles

Back to top button