CIAMIS, JABAR, BN-Pemerintah Desa (Pemdes) Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis menjadi salah satu desa yang terlambat dalam penyerapan dana desa (DD) tahap ketiga.
Kepala Desa Margajaya, Koswara kepada Bidik Nasional mengatakan, anggaran dana desa tahap ketiga tertunda penyerapannya dikarenakan adanya keterlambatan dalam pencairan.
Akibatnya akses jalan yang akan dikerjakan terhambat dan pekerjaan jalan yang ketika itu sedang berlangsung yang anggarannya dari provinsi menjadi terhambat.
“Tapi masyarakat jangan khawatir untuk pekerjaan yang tertunda di lima dusun akan segera dikerjakan dan paling lambat akan selesai pada Pebruari 2020,” katanya, Selasa (28/1/2020).
Sementara itu, warga masyarakat merasa khawatir dengan keadaan jalan ini. Warga juga sempat mempertanyakan anggaran dana desa tahap tiga ini kemana larinya.
“Bahan material sudah menumpuk di pinggir jalan. Kerikil pasir sudah ada tapi pengerjaan tak kunjung jelas kapan waktunya selesai,” kata salah seorang warga.
Warga berharap secepatnya segera dibangun mengingat musim hujan akan segera datang. Dan bukan tidak mungkin pengguna jalan sangat terganggu dan rawan sekali kecelakaan. Apa lagi kendaraan roda dua sangat riskan sekali dan susah dilalui karena banyak material berserakan dan jika sampai diinjak ban roda dua rawan tergelincir.
Di satu sisi desa yang baru akan menggeliat dari ini dibutuhkan keharmonisan antara masyarakat dengan pemerintah desa mutlak di butuhkan demi tercapainya pembangunan desa.
Desa Margajaya kini mulai bangkit meski step by step. Terbukti dengan dibangunnya kantor desa yang cukup bagus. Kepala desa mengajak dengan kebersamaan semua unsur masyarakat bersatu padu membangun desa. (Asep.s)
