SUMUT

Bupati Labuhanbatu Beri Semangat Pasien Operasi Mata Katarak

LABUHANBATU, SUMUT, BN-Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi, mengunjungi masyarakat yang mengikuti operasi mata katarak secara gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Kamis (13/2/2020).

Operasi mata katarak ini diikuti oleh 47 orang pasien yang terdiri dari 33 orang warga Labuhanbatu, 7 orang warga Labuhanbatu Utara (Labura) dan 7 orang warga Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Pada kehadirannya Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT menyampaikan kata-kata penyemangat dan doa kepada 47 pasien yang akan melaksanakan operasi mata katarak.

“Saya doakan bapak-bapak dan emak-emak saya selalu dalam keadaan sehat dan nantinya setelah mengikuti operasi katarak ini bapak dan ibu semua menjadi lebih baik kesehatannya, kehadiran saya hari ini ingin tahu apakah operasi katarak itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, selain itu saya ingin memberikan kebaikan kepada masyarakat sekecil apapun itu apalagi kepada orang-orang tua,” katanya.

“Semoga dengan adanya program yang dilakukan oleh pihak RSUD Labuhanbatu khususnya dokter mata katarak bisa bermanfaat kepada warga kita khusus warga labuhanbatu, dalam kesempatan ini ada juga warga Labura dan Labusel datang berobat ke RSUD Rantauprapat Labuhanbatu,” tambahnya.

“Untuk kedepannya kita juga sudah siapkan BPJS untuk warga kita di Labuhanbatu khususnya Warga kurang mampu dan kita sudah siap kan kurang lebih 10.000 kartu BPJS,” jelasnya.

Andi Suhaimi menjelaskan hingga hari ini Rumah Sakit Labuhanbatu menjadi rumah sakit rujukan.

“Dari itu saya ingin Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat ini bisa berkembang menjadi lebih baik untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Kepada bapak ibu semua saya mohon doakanlah kami agar selalu dalam keadaan sehat walafiat dan kami bisa menjalankan tugas-tugas kami sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama dr. Hana, dokter yang menangani penyakit mata katarak menjelaskan bahwa teknik yang di pakai sebelum 2019 masih manual dan prosesnya juga lama serta pengerjaannya pun sangat sulit.

“Hari ini saya sampaikan kepada bapak bupati yang telah hadir kita memakai tehnik yang baru yang prosesnya lebih cepat dan pengerjaannyapun tidak rumit dan sakitnya pun tidak terlalu sakit,” jelas dr. Hana.

“Setelah masyarakat tahu teknis yang baru kita buat, khususnya ibu ibu kini banyak yang berkunjung dalam proses pemeriksaan mata katarak. Mungkin masyarakat yang tahu tehnik yang baru kita buat ini lebih nyaman,” tambahnya.

Di saat yang sama Sofar Sitorus SKM.M.Kes menyampaikan operasi katarak tahun 2020 ini kedua kalinya setelah tahun 2019 pada bulan Januari, yang diikuti oleh 47 orang 33 diantaranya berasal dari Labuhanbatu induk 7 orang dari Labuhanbatu Selatan dan 7 orang dari Labuhanbatu Utara.

Sebelum pelaksanaan operasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Rosmanidar Andi Suhaimi juga memberikan bingkisan kepada 47 orang pasien mata katarak. (M.SUKMA)

Related Articles

Back to top button