JABAR

Pro dan kontra Pembangunan Pom Mini PT Epson di Pamanukan

Nampak lokasi di bangunya pom mini dari PT. Epson terbengkalai

SUBANG, JABAR, BN-Pembangunan Pom Mini dari PT Epson di area Desa Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang Jawa Barat menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Masalah bermula adanya bantuan aspirasi sebesar Rp 50 juta dari salah seorang anggota DPR RI yang sudah tidak menjabat lagi.

Dana tersebut dialokasikan untuk infrastruktur pembangunan pom mini yang akan di kelola oleh Bumdes Pamanukan hilir.

Sumber Bidik Nasional yang mengaku sebagai Ketua Bumdes Pamanukan Hilir saat di konfirmasi membenarkan adanya bantuan aspirasi tersebut.

“Setelah di bangun rencananya pom mini tersebut akan dikelola oleh bumdes,” ujarnya.

Sementara itu, Udin atau biasa dipanggil Bejo selaku Kepala Desa Pamanukan Hilir saat dikonfirmasi BN mengatakan, bantuan pom mini tersebut datangnya dari pusat. Untuk pembangunannya sebesar Rp 50 juta melalui rekening Bumdes Pamanukan Hilir.

Menurut Udin, sebelumnya sudah dimusyawarahkan kepada seluruh anggota Badan Pengawasan Desa (BPD) tentang akan di bangunya pom mini ini. Namun menjadi terhambat akibat salah satu BPD menolak adanya pom mini tersebut. ‎

“Saya sudah musyawarah kepada pedagang bensin eceran yang ada di lingkungan desa namun hanya 16 pedagang yang menyetujuinya dan yang 6 pedagang lainya menolak,” katanya.

Menurutnya, keberadaan pom mini rencananya hanya melayani penjualan bensin kusus roda 4 saja. Jadi tidak menggangu penjualan eceran.

Hasil investigasi di lapangan, penolakan keberadaan pom mini diakibatkan kurangnya sosialisasi antara pemerintah desa dengan warganya sehingga masyarakat ketakutan bila terjadinya musibah ledakan siapa yang akan bertanggung jawab.

Pedagang eceran di lingkungan yang akan di bangun pom mini mengaku takut tidak laku sehingga akan mengurangi hasil penjualannya. (M.tohir/asep DF.)

Related Articles

Back to top button