JATIM

Gotong Royong Roh Utama BPJS Kesehatan

Penyerahan penghargaan anugerah kepada seluruh sponsorship oleh mantan Wakil Presiden Indonesia DR. (HC). Muhammad Jusuf Kalla

SURABAYA, JATIM, BN-Partisipasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Surabaya dalam acara ‘Malam Anugerah Masjid 2020’ yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Jum’at 06 Maret 2020, merupakan awal kerjasama antara kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Konsep penyelenggaraan dikemas dalam berbagai kegiatan diantaranya Penyerahan rekor MURI ‘Sedekah Donor Darah Estafet di Masjid Terbanyak’, Penyerahan penghargaan kepada 33 masjid yang berpartisipasi dalam kegiatan sedekah donor darah, Penyerahan penghargaan anugerah masjid, Penanda tanganan MOU antara DMI Kota Surabaya dengan BPJS Kota Surabaya dan pelantikan pengurus DMI kota Surabaya periode 2019-2024.

Hadir dalam acara tersebut Arif Afandi Ketua DMI periode 2019-2024, mantan Wakil Presiden Indonesia DR. (HC). Muhammad Jusuf Kalla sekaligus menjabat sebagai ketua umum DMI pusat serta menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kepala BPJS kesehatan KCU Surabaya dan seluruh Ta’mir masjid sekota Surabaya.

MOU kesepakatan, antara DMI kota Surabaya dengan BPJS kesehatan Surabaya, Jum’at (06/03).

Ditemui terpisah usai acara, Kepala BPJS Kesehatan KCU Surabaya dr. Herman Dinata Mihardja AAAK mengatakan BPJS Kesehatan Cabang Surabaya dalam kegiatan yang diselenggarakan bersama kali ini melakukan MOU kesepakatan, antara DMI kota Surabaya dengan BPJS kesehatan Surabaya.Fokus kerja bareng berkaitan sosialisasi dan edukasi kepada publik khususnya melalui masjid-masjid yang ada di Surabaya.

“Apalagi saat acara tadi kita sama-sama mendengar jika masjid di Surabaya kurang lebih ada 3000 masjid, tentunya selain kaitannya dengan sosialisasi kita akan melakukan penjajakan dengan fungsi Dewan Masjid Indonesia Kota Surabaya,” ujar Herman kepada wartawan, Jum’at (06/03).

Herman menjelaskan kedua belah pihak saling membutuhkan support atau dukungan penuh dari masyarakat dan organisasi masyarakat.

“Salah satunya tadi mungkin akan dikenal yang namanya pembayaran dan membahas iuran Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Harapan kami untuk masyarakat Surabaya khususnya bisa segera menjadi peserta JKN.karena peserta JKN roh utamanya adalah gotong royong. Saling membantu, yang sehat membantu yang sakit. Kemudian yang mampu membantu yang kurang mampu,” pungkasnya. (boody)

Related Articles

Back to top button