SULSEL

Kasus Penganiayaan Terhadap Anak, Kepala Desa Sengka Kec.Bontonompo Selatan Dilapor Ke Polisi

GOWA, SULSEL, BN — Penganiayaan terhadap Auliyandi Nurdani dialami jumat (20/03/20) yang dilakukan oleh seorang kepala Desa di Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Menurut keterangan Auliyandi sebagai korban, penganiayaan tersebut dialamaninya setelah sepupunya yang bernama Asriadi alias Caccing sempat berseteru dengan Rias yang notabenenya adalah anak kepala Desa Sengka.

Dengan niat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, Auliyandi dan Asriadi bersama bapaknya yang tak lain adalah Camat Bontonompo Selatan mendatangi rumah Rias didampingi anggota kepolisian dari Sub-sektor Kec. Bontonompo Selatan, Namun belum sempat duduk dan bercerita , Bohari (Kades Sengka) yang merupakan Bapak dari Rias tidak mampu menahan emosinya langsung memukul Auliyandi setelah itu mengancam lagi dengan menunjukki dan mengatakan “Kemae areko lakugappa” yang berati (Awasko kalau ku dapat) sambil dirangkul sama anggota kepolisian dan ini terjadi di depan orang tua Auliyandi.

“Sangat disayangkan seorang Kepala Desa melakukan hal seperti itu seharusnya pemimpin yang menjadi contoh untuk rakyatnya tapi malah dia yang memancing suasana menjadi panas di depan massanya,” Ucap Auliyandi, senin (23/03/20).

Lebih jauh ia bercerita “untung Bapak saya berkepala dingin dan berusaha menenangkan massanya pak desa serta mengingatkan bahwa “Angngukrangi asengki Para ikatte sipammanakang” (Ingatki semua kita ini satu rumpung keluarga) sambil menyelamatkan saya dan asriadi membawa kembali ke rumah,” Ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Auliyandi sebagai korban yang tidak terima dipukul melaporkan Bohari (Kepala Desa Sengka) kepada pihak Kepolisian Sektor Bontonompo dengan tuduhan Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak Dengan Nomor LP/12/III/2020/Sulsel/Res. Gowa/Sek. Bt. Nompo tanggal 20 maret 2020.

Berdasarkan laporan tersebut kini dugaan kasus penganiayaan terhadap anak dijajaran Polsek Bontonompo dalam tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Hingga berita ini ditulis, Bohari sebagai terlapor dalam hal ini kepada Desa Sengka belum dapat dikonfirmasi.

(*/Cz Yn)

Related Articles

Back to top button