KLATEN, JATENG, BN-Personel Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan pemerintah desa (Pemdes) di Klaten bersinergi melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 3 wilayah desa berbeda.
Kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu upaya personel TNI, Polri dan Pemdes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Klaten.
Di Desa Duwet, Kecamatan Wonosari Bhabinkamtibmas desa setempat Bripka Lestariyono bersama perangkat desa dan relawan melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat umum, Sabtu (11/4).
Selain melakukan penyemprotan, Bripka Lestariyono juga mengingatkan dan mengimbau kepada warga agar menaati seluruh kebijakan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Di lokasi lain, Bhabinkamtibmas Desa Bentangan Bripka Lestariyono beserta relawan melakukan penyemprotan di tempat-tempat umum seperti perkantoran dan gedung serbaguna yang berada di desa setempat.
Kapolsek Wonosari AKP Widji DM mengatakan, semua kebijakan pemerintah harus disadari seluruh lapisan masyarakat agar penyebaran virus corona cepat berlalu sehingga warga dapat menikmati bulan ramadhan dengan tenang.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Palar, Kecamatan Trucuk Aiptu Sekon Mulyadi bersama warga dan pemuda desa melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga dan masjid ataupun mushola.
Kegiatan juga diisi dengan kegiatan sosialisasi pencegahan virus Covid-19.
Aiptu Dekon mengimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sesering mungkin secara baik dan benar dengan menggunakan sabun atau antiseptik.
Selain itu, Dekon mengimbau warga untuk menghindari bersalaman atau kontak langsung dengan orang lain.
“Jangan keluar rumah kalau tidak ada kebutuhan yang mendesak dan segera terapkan physical distancing,” kata Aiptu Dekon.
Aiptu Dekon menyampaikan bahwa Kapolri dalam maklumatnya juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik.
“Warga diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing- masing dan mengikuti informasi serta himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya. (humas/rkt)
