Dikira Tsunami, Warga Legon Kulon Pamanukan Berhamburan Keluar Rumah
SUBANG, JABAR, BN-Pada Tanggal 20 April 2020 sekira pukul 19:30 WIB terjadi ketinggian air sedada ukuran orang dewasa di wilayah Pantai Pondok Bali yang berlokasi di Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, kabupaten Subang Jawa Barat, atas kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Seno selalu BPD desa legon wetan saat di hubungi BN melalui seluler nya mengatakan datangnya air begitu cepat tanpa ada komando masyarakat legon kulon berhamburan keluar mengarah ke dataran tinggi di wilayah Pamanukan.
“Sebagian warga ada yang mengungsi di masjid dan di rumah saya. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa dan air langsung surut begitu cepat,” jelasnya.
Tempat terpisah sumber BN yang mengaku warga Pamanukan dengan banyaknya kendaraan dari arah Pondok Bali bahwa adanya tsunami dengan spontan dirinya langsung mengungsikan keluarga ke arah Subang.
“Setelah mencari informasi melalui temanya yang berlokasi di Legon Kulon membenarkan adanya ketinggian air dengan angin begitu kencang, namun air tersebut begitu cepat surut dengan hitungan detik,” ungkapnya.
Pantauan BN di lapangan warga berkerumun di depan Toserba Yogya dan jembatan layang pamanukan, sehingga menimbulkan kemacetan.
Datangnya Mobil Damkar yang datangnya dari Subang menuju ke Pondok Bali dengan mengangkut dia kapal karet.
Kesigapan pemerintah sehingga dapat meredakan kepanikan warga di antaranya, turunnya Tagana, dan Muspika Legon Kulon sehingga keadaan menjadi kondusif. (M.tohir)