JATIM

BKKBN Jatim Targetkan 208.488 Akseptor KB

SURABAYA, JATIM, BN-Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) menjadi sangat penting dan strategis, mengingat peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd.

“Sebagai implikasi dari kondisi Pandemic Covid-19 ini, terjadi pengurangan kunjungan masyarakat kepada fasilitas kesehatan. Masyarakat dianjurkan untuk tidak ke fasilitas kesehatan jika tidak dalam kondisi emergency atau adanya indikasi/kecurigaan terinfeksi penyebaran COVID-19. Fenomena ini tentunya berakibat pada peserta KB aktif maupun peserta KB baru yang ingin mendapatkan pelayanan keluarga berencana melalui fasilitas kesehatan setempat. Diketahui bahwa Angka drop out di Jawa Timur semakin meningkat dari awal april sebesar 1% dan saat ini mencapai 7% (18 Juni 2020),” tutur pak Teguh panggilan akrab Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur, Senin (29/6/2020).

“Dengan memanfaatkan peringatan Hari Keluarga Nasional XXVII tahun 2020 dengan segala keterbatasan kondisi dan upaya saat ini, BKKBN berinisiatif untuk melakukan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor seluruh Indonesia pada tanggal 29 Juni 2020. Melalui kegiatan ini diharapkan beberapa target sasaran strategis BKKBN dapat tetap diwujudkan dengan mempertimbangkan pendekatan budaya kearifan lokal serta tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang berlaku,” ungkap pak Teguh.

“Untuk Provinsi Jawa Timur target ‘Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor’ yang harus dipenuhi sebanyak 208.488 akseptor KB dengan rincian : IUD/Implan 16.964 akseptor, KB Suntik 32.670 akseptor dan KB Pil/Kondom 158.853 akseptor, dengan jenis pelayanan KB Baru (termasuk KB Pasca Persalinan), KB Ulangan dan KB Ganti Cara seluruh metode baik KB MKJP maupun Non-MKJP dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Pendataan seluruh pelayanan KB serentak itu yang terjadi selama tanggal 29 Juni 2020 mulai pukul 00.00-15.00 WIB,” tambah pak Teguh.

“Bersama dan berkoordinasi dengan TNI melalui Kodam dan Kodim untuk mendukung kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Optimalisasi peran petugas lini lapangan (PKB dan PLKB) dalam penggerakan calon peserta KB ke tempat pelayanan. Serta optimalisasi peran pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait dalam kegiatan pelayanan KB serentak dengan tetap mengutamakan kualitas pelayanan,” tambah beliau.

“Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor ini dilaksanakan di Rumah Sakit/Fasilitas Kesehatan, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Praktek Mandiri Bidan, pelayanan KB bergerak dan kunjungan rumah di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak fisik/sosial dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dianjurkan,” tambahnya.

“Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada Kodim terbaik yang membantu dan mendukung kegiatan ini. Serta khusus KB Pasca persalinan akan diberikan sertifikat baik akseptor KB maupun tenaga kesehatan, dan fasilitas Kesehatan,” pungkas pak Teguh.

Pada kesempatan ini, pak Teguh, Kaper BKKBN Provinsi Jawa Timur beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan Panglima Kodam V/Brawijaya meninjau langsung pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di dua (2) Faskes, yaitu: RSIA Alf subtin, Jl. Anjuk ladang no 2, Desa Candırejo, Kecamatan Loceret – Nganjuk dan Kaposkesdim 05.10.06 Nganjuk, Jl. Pangsud – Nganjuk. Bersamaan dengan kunjungan tersebut dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVII tahun 2020, segenap Karyawan/Karyawati melaksanakan Upacara di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button