JATIM

Pilih BPJS Kesehatan, Ini Alasan H. Abdul Kholil

GRESIK, JATIM, BN – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat adalah pilihan yang benar bagi H. abdul Kholil (52) warga Prambon, Kelurahan Boboh Kecamatan Menganti Gresik Jawa Timur. Terdaftar sebagai peserta mandiri kelas II dalam satu Kartu Keluarga yang beranggotakan istri dan dua anaknya.

“Memilih menjadi peserta BPJS menurut saya adalah pilihan bijak. Sebab saya sendiri pernah menjadi peserta salah satu asuransi swasta (maaf tidak saya sebut namanya), saat sakit pembayaran pengobatan jenis penyakit tertentu tidak di tanggung, ” Ujar H. Abdul Kholil yang akrab di panggil abah Kholil ini, di Gresik (30/6).

Bahkan kata abah Kholil, semua pembayaran dengan bukti kwitansi, rincian pembayaran terkait penangan medis, obat-obatan dan lain sebagainya ketika sakit harus terlebih dahulu dikumpulkan lalu melalui klaim baru uang pribadi yang telah dibayarkan kembali.

“Sistem klaim ini yang saya tidak setuju. Apalagi jika salah satu atau salah dua beberapa kwitansi hilang. Otomatis kita tidak bisa mengajukan klaim. Lebih kurang nyamannya lagi, klaim tidak langsung keluar tapi masih menunggu beberapa hari lagi, ” ujarnya.

Beda dengan menjadi peserta JKN-KIS milik BPJS Kesehatan. Abah Kholil menceritakan saat istrinya yang sekarang ini telah berpulang, seluruh pembiayaan mengenai penyakit yang diderita istri dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.

” Istri saya dulu sakit hipertensi, diabetes militus, dan asam urat. Berkali-kali berobat selalu dilayani dengan baik oleh klinik. Di Rumah Sakit begitu juga, istri saya tidak pernah dimintai biaya apa-apa, ” ungkap Abah Kholil sembari mengingat pengalamannya.

Mengenai pembayaran iuran sambungnya, ia sendiri tidak ingin mengalami sakit. ” Saya anggap saya membantu masyarakat yang lain yang memerlukan biaya pada saat sakit. Saling membantu, yang sehat menolong yang sakit. Insya allah jika disertai dengan niat yang tulus, allah akan memberikan ganjaran pahala yang setimpal, amien yaa robbal alaamien, ” kata Abah Kholil.

Kembali jika kita meniadi warga negara yang baik. Dia berusaha taat aturan negara yang mewajibkan bahwa setiap warga negara indonesia wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.

” Saya sepakat dengan slogan BPJS Kesehatan itu mas, Bergotong royong Yang Sehat Menolong yang sedang sakit, ” terangnya.

Abah Kholil berharap tentang iuran BPJS yang akan dinaikkan, sebagai warga negara ia akan patuh. “Manut saja mas, saya hanya meminta pelayanan BPJS baik di rumah sakit, puskesmas atau di klinik-klinik terus ditingkatkan. Dan ini mas, saya sendiri tidak ingin mengalami sakit. Amit- amit mas.., ” kelakar Abah Kholil mengakhiri ceritanya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button