JATIM

Tingkatkan Kewaspadaan Dengan Skrining Mandiri Covid-19 Mobile JKN

Suprihatin (57) rutin melakukan Skrining Mandiri Covid-19 pada Aplikasi Mobile JKN

SIDOARJO, JATIM, BN – Keberadaan Covid-19 telah banyak membawa perubahan bagi keseharian Suprihatin. Tidak hanya keseharian dalam melakukan aktivitas, namun juga dalam hal meningkatkan kewaspadaan dirinya dan keluarganya.

Hal tersebut ia lakukan karena dirinya sendiri termasuk dalam golongan beresiko karena usianya telah mencapai 57 tahun dan anak dari Suprihatin masih harus bekerja setiap harinya.

Salah satu contoh peningkatan kewaspadaan yang ia lakukan adalah dengan rutin melakukan Skrining Mandiri Covid-19 yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN setiap 14 hari sekali.

Suprihatin mengakui sangat terbantu dengan adanya fitur tersebut di Mobile JKN, karena dirinya tidak harus keluar rumah untuk memeriksakan dirinya.

Lebih lanjut Suprihatin menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam skrining juga detail namun mudah dimengerti oleh masyarakat awam sepertinya.

“Jadi tidak bingung ketika mengisi. Juga tidak mengalami kendala apa-apa,” terang wanita yang akrab dipanggil Titin ini.

Bahkan Suprihatin juga meminta anaknya untuk rutin mengisi skrining mandiri Covid-19 yang ada di aplikasi Mobile JKN miliknya. Hal tersebut dilakukan Suprihatin mengingat sang anak masih harus keluar rumah setiap hari.pekerjaanya masih menuntut anaknya untuk bertemu dengan banyak orang.

“Karena masih sering ketemu orang, masih sering keluar rumah dan kantor, jadi saya minta anak saya skrining sekalian. Selain untuk melindungi dirinya sendiri kan juga untuk melindungi saya yang beresiko lebih tinggi daripada dia,” tambahnya.

Suprihatin bersyukur hingga saat ini hasil skrining mandiri miliknya dan anggota keluarganya memberikan hasil resiko rendah. Sehingga ia hanya tinggal menerapkan protokol hidup sehat dalam keluarga.

“Alhamdulillah rendah terus. Yang penting saya menjaga kebersihan, mengusahakan diri untuk dirumah saja. Kalau terpaksa keluar rumah, pakai masker dan rajin cuci tangan. Tidak lupa juga saya konsumsi vitamin terus,” jelasnya.

Suprihatin berharap, kedepannya Aplikasi Mobile JKN dapat terus berinovasi untuk memberikan pelayanan pada peserta JKN-KIS mengikuti perkembangan kondisi terkini.

“Ya kalau bisa jangan cuma skrining covid dan skrining riwayat kesehatan, tapi juga skrining kesehatan harian. Jadi kalau sakit sedikit, kita sudah tahu harus bagaimana,” tutupnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button