KALTENG

Ketua DPRD Dan Pegawai Sekretariat DPRD Mura Ikuti Tes Swab

PURUK CAHU, KALTENG, BN – Dalam rangka memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease (Covid-19) di wilayah Kantor Sekretariat DPRD Murung Raya (Mura), maka dilakukan tes swab secara massal.

“Karena pemeriksaan Swab untuk memastikan ke akuratan terinfeksi atau tidaknya oleh virus Corona, cara ini efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ungkap Ketua DPRD Mura Doni, Rabu 14 Oktober 2020.

Pemeriksaan Swab ini dilakukan oleh petugas dari tim Gugus Tugas kepada pegawai Setwan baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Honor Kontrak hingga kepada pimpinan dan Anggota DPRD setempat.

Politisi PDI-P senior itu menyebutkan, dengan dilakukan pemeriksaan swab, lanjut Doni maka akan diketahui siapa saja yang terinfeksi atau terkonfirmasi virus corona maka akan dilakukan langkah-langkah seperti segera dilakukan karantina untuk pengobatan.

“Apabila tidak diketahui statusnya terkonfirmasi atau tidak sementara yang bersangkutan terus beraktivitas diluar dan kontak dengan orang didekatnya sehingga menimbulkan penularan kepada orang lain. Maka dari itu, sangat efektif dilaksanakan langkah pemeriksaan swab,” jelas Doni.

Menurut Doni bahwa ia telah menyambut baik dengan adanya langkah- langkah preventif yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD sudah sangat optimal dari semenjak munculnya virus Corona ini.

“Kami disini sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat melalui Satgas Covid -19 yaitu dengan menggunakan masker standar yang dianjurkan, menyediakan tempat mencuci tangan di depan pintu masuk serta sekarang ini telah dilakukan pemeriksaan Swab secara massal guna memastikan kondisi kesehatan bersama,” tutur politisi PDI-Perjuangan ini.

Bahkan, Doni juga mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya juga melaksanakan rapid test yang bekerjasama antara sekretariat DPRD dengan Dinkes Mura.

“Karena beberapa waktu lalu juga dilakukan rapid test dan sekarang kembali dilakukan swab test yang diperuntukan bagi pimpinan dan beberapa anggota DPRD juga staf sekretariat ,”ujarnya.

Ditambahkannya, upaya tersebut dilakukan agar anggota DPRD dan sekretariatnya bisa mendeteksi lebih dini apabila terdapat yang terinfeksi.

Untuk diketahui, berdasarkan data per 11 September 2020 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 207 orang telah terinfeksi positif Covid-19 hingga saat ini,untuk pasien dalam perawatan sebanyak 27 orang, pasien sembuh sebanyak 176 dan pasien meninggal dunia ada 4 orang.

“Data ini menunjukan betapa masif nya penyebaran virus ini bahkan data orang tanpa gejala juga tidak bisa diabaikan dalam penyebarannya,”Pungkasnya. (Juven)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button