JATIM

Jatim Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah MTQ 2024

SURABAYA, JATIM, BN – Pemprov Jatim kemarin sudah berkirim surat ke Menteri Agama untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ tahun 2024 yang akan datang. Hal itu dikatakan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai mengikuti acara penutupan MTQ di Padang, Sumbar, di mana Jatim menempati posisi tiga.

Alasannya, sudah lama Jawa Timur mencatat sejarah sebagai tuan rumah MTQ Nasional. Terakhir Jatim menjadi tuan rumah MTQ Nasional tepatnya pada tahun 1974 lalu.

Atas perngajuan diri Jatim sebagai tuan rumah MTQ selanjutnya, disebutkan gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, bahwa ditargetkan Jatim akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 2024 mendatang.

“Semoga capaian membanggakan Jatim yang diraih hari ini menjadi pendorong semangat juara di MTQ yang akan datang,” pungkasnya.

Usai acara penganugerahan, Gubernur Khofifah menyempatkan secara langsung menyapa dan memberikan selamat pada seluruh kafilah Jawa Timur, di Hotel Pangeran Beach Padang.

Sebagaimana diketahui, dalam MTQ Nasional XXVIII Sumatera Barat 2020 kali ini, Provinsi Sumatera Barat menjadi juara umum. Peringkat kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur di peringkat ketiga.

Berikutnya berturut-turut yang masuk peringkat empat hingga peringkat sepuluh adalah provinsi Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Riau, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan selamat pada seluruh juara dan seluruh kafilah yang berpartisipasi dalam MTQ Nasional XXVIII Provinsi Sumatera Barat.

“Penyelenggaraan MTQ ini memiliki nilai strategis dalam pembangunan SDM unggul. Karena MTQ ini mengajak masyarakat Islam untuk lebih dekat dengan Alquran,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Seni membaca Alquran, yang ditonjolkan dalam MTQ ini, menjadi bagian yang terkuat dari kemukjizatan Alquran.

Pasalnya, quran yang dibaca dengan lantunan yang pas akan menggetarkan hati siapapun yang mendengar, dan mampu mendatangkan mukjizat.

“Seperti halnya yang terjadi pada Sahabat Umar Bin Khattab, yang dikenal hatinya keras dan menentang Islam, akhirnya masuk Islam setelah mendengar bacaan Alquran dari keluarganya yang lebih dahulu masuk Islam,” katanya.

Ia berharap lewat MTQ akan lahir generasi emas dari kalangan muda yang memiliki pemahaman yang kuat pada Alquran dan melaksanakannya. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button